You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Genangan di Permukiman Warga Kampung Pulo Surut
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Genangan di Permukiman Warga Kampung Pulo Mulai Surut

Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur mengerahkan dua unit pompa portable untuk mempercepat penuntasan genangan akibat luapan Kali Ciliwung di kawasan permukiman warga Kampung Pulo, RW 03 Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jumat (24/2).

Saat ini hampir seluruhnya tuntas. 

Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) SDA Kecamatan Jatinegara, Robby Triawan mengatakan, air yang menggenangi kawasan permukikan warga Kampung Pulo sejak pukul 09.30 pagi, dengan ketinggian maksimal berkisar lebih dari 20 sentimeter. 

Sudin SDA Jakpus Sedot Kolam Olakan di Petojo Utara

Memasuki waktu siang hari, lanjut Robby, ketinggian air berangsur surut dan tersisa sekitar lima sentimeter di area titik terendah kawasan permukiman di RT 11/ RW 03 Kelurahan Kampung Melayu.

"Saat ini hampir seluruhnya tuntas. Hanya di RT 11/ RW 03 Kampung Melayu yang tersisa sekitar lima sentimeter," katanya.  

Dijelaskan Robby, setelah air memasuki kawasan permukiman Kampung Pulo pihaknya mengerahkan tujuh personel untuk mengoperasionalkan dua unit pompa protable, teridiri satu unit water master dan sau unit pompa apung.

Sedangkan penanganan genangan di kawasan permukiman warga Kebon Pala, RW 04 dan RW 05 Kelurahan Kampung Melayu, Robby mengaku bergantung pada Pintu Air Manggarai. 

Saat ini, katanya, kondisi air kiriman dari Bogor di Kali Ciliwung masih tertahan di Pintu Air Manggarai sehingga ketinggian air sekitar 100 sentimeter di titik terdalam masih menggenangi permukiman warga.

"Tinggi muka air (TMA) di Manggarai masih sekitar 190. Kalau sudah turun otomatis akan segera surut," ujarnya.

Lurah Kampung Melayu, Angga Harjuno Rakasiwi membenarkan kondisi genangan cukup tinggi masih terjadi di kawasan permukiman Kebon Pala. Titik terdalam saat ini ada di tiga RT yakni, RT 14 RW 04 serta RT 10 dan RT 11 RW 05 Kelurahan Kampung Melayu.

"Skenario terburuk kita siapkan 10 lokasi pengungsian. Tapi sampai saat ini warga belum ada yang mengungsi dan mudah-mudahan begitu air di Manggarai turun genangan akan surut," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3659 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1059 personNurito
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye904 personFolmer
  4. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye899 personTiyo Surya Sakti
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye864 personNurito