Tingkatkan Keamanan, Transjakarta Tambah Armada Bus Pink
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah armada bus pink khusus pelanggan perempuan yang berpergian. Total ada sebanyak 20 unit bus pink yang ditambah secara bertahap.
Bus pink hadir untuk meminimalisasi terjadinya pelecehan seksual
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Apriastini Bakti Bugiansri mengatakan, bus pink akan dioperasikan secara bertahap yaitu tahap I sebanyak 15 armada yang dioperasikan mulai hari ini (27/2) di lima koridor di antaranya, Koridor 2 (Pulogadung-Harmoni), Koridor 3 (Kalideres-Pasar Baru), Koridor 9 (Pinang ranti-Pluit), Koridor 13 (Ciledug-Tendean) dan PGC-Harmoni (5C) tahap II.
“Selanjutnya, pada Maret akan ada penambahan lima unit armada bus pink sehingga seluruhnya menjadi 20 unit armada pink dengan jangkauan tujuh rute,” ujar Apri, Senin (27/2).
Ini Solusi Penutupan Sementara Halte Transjakarta Terdampak Proyek MRT Fase 2AApri menjelaskan, perluasan operasi armada bus pink ini ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pelanggan perempuan yang bermobilitas seorang diri.
Apri menyampaikan, penyediaan bus pink juga sebagai bentuk ajakan Transjakarta kepada para pelanggan khususnya pelanggan perempuan. Dengan perluasan operasi armada bus pink para pelanggan setia dapat memperoleh kenyamanan dan tidak perlu merasa khawatir menggunakan transportasi publik dengan.
“Bus pink hadir untuk meminimalisasi terjadinya pelecehan seksual. Kami ingin penumpang wanita dapat menikmati layanan Transjakarta dengan merasa aman dan nyaman,” ucap Apri.
Apri mengatakan, bersamaan dengan itu Transjakarta juga memperkuat sistem keamanan dalam semua lini pelayanan TransJakarta. Dia memastikan Transjakarta selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik dan melindungi pelanggan dari segala bentuk gangguan keamanan.
“Dan bila pun hal itu terjadi, kami akan memfasilitasi pelanggan kami untuk menggunakan hak hukumnya melalui jalur penegakan hukum kepada pihak berwenang,” kata Apri.
Apri menambahkan, seluruh armada PT Transjakarta telah dilengkapi CCTV yang diharapkan dapat memberikan dan memperkuat sisi keamanan, selain memperkuat kehadiran personel keamanan di halte dan di dalam bus.
“Sedangkan pada armada bus reguler, Transjakarta juga memiliki ruangan khusus wanita serta dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV) yang menjamin keamanan dan kenyamanan pelanggan,” tandas Apri.