You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
kpkp
....
photo doc - Beritajakarta.id

Dinas KPKP DKI Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Penyuluh

Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menggelar bimbingan teknis  peningkatan kapasitas penyuluh pertanian dan satuan pelaksana (Satpel) kecamatan, Selasa (28/2). 

Pengembangan program urban farming di Jakarta 

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, kegiatan ini untuk bersepakat dengan seluruh stakeholder, baik secara internal dan eksternal,  serta tenaga penyuluh untuk mengembangkan program urban farming di Jakarta.

"Bimtek ini untuk bersepakat erkait pengembangan program urban farming di Jakarta, yang kita sejajarkan di grand desain pertanian tahun 2030 dengan memanfaatkan ruang terbuka hijau," ujar Eli.

Sudin Parekraf Jakpus Gelar Bimtek Pengembangan Kewirausahaan

Ia mengungkapkan,  pengembangan urban farming ini mendapat apresiasi dari Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono,, serta lapisan masyarakat  melalui program hidroponik,  roof top atau green building.

"Inilah saatnya kita bertemu semua dari lima wilayah kota dan kabupaten Kepulauan Seribu bertemu untuk melakukan hal sama," ungkapnya. 

Ia mengungkapkan, di dalam kegiatan ini juga disosialisasikan kepada penyuluh terkait pemanfaatan lahan kosong milik warga untuk dijadikan lahan pertanian. 

"Sesuai Pergub Nomor 54 tahun 2022, lahan kosong milik warga yang dijadikan program urban farming tidak dikenakan kewajiban pembayaran Pajak Bumi Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB P2)," ungkapnya. 

Haryati dari Kelompok P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya) D'Shafa Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, mengaku senang dapat mengikuti bimtek peningkatan kapasitas penyuluh yang digelar di kantor Dinas KPKP DKI Jakarta. 

"Senang dapat mengikuti bimtek sehingga saya dapat mengetahui apa yang harus dilakukan ke depan khususnya bagi kelompok P4S D'Shafa dan lingkungan warga di Kelurahan Malaka Sari," paparnya. 

Ia menambahkan, dirinya memperoleh masukan bagaimana membuat Bioplasma. Ternyata tanaman rumput dan toga sangat bermanfaat menjadi pupuk buatan utuk mengurangi pupuk non organik. 

"Alhamdulilah, kelompok P4S D'Shafa sudah mulai menanam budidaya tanaman sayur dan toga yang sangat bermanfaat. Kami juga bekerja sama dengan Puskesmas kelurahan dan kecamatan untuk mensuplai tanaman toga yang diproduksi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1580 personFolmer
  2. Komisi A Dorong Reformasi Anggaran dan Tata Kelola Pemerintahan

    access_time20-06-2025 remove_red_eye1440 personFakhrizal Fakhri
  3. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1214 personAnita Karyati
  4. Malam Puncak Perayaan HUT ke-498 Jakarta Digelar di Lapangan Banteng

    access_time20-06-2025 remove_red_eye1074 personDessy Suciati
  5. Pramono Bagikan Tiket Formula E untuk Pelajar

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1001 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik