Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu bersama kader PKK memanen lima kilogram anggur di permukiman warga Pulau Lancang, Kepulauan Seribu Selatan.

Ini membuktikan di pulau kita juga bisa bercocok tanam buah anggur

Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, kunjungannya ke lokasi dalam rangka meninjau kebun anggur sekaligus memanen anggur yang ada di pekarangan rumah warga.

Pihaknya mengapresiasi upaya Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu yang selama ini terus melakukan pembinaan kepada warga setempat.

"Hari ini kita memanen anggur di rumah salah satu warga yang juga bertugas sebagai PPSU. Hasilnya menakjubkan. Ternyata anggur yang tumbuh di pulau tidak kalah saing dengan di darat. Rasanya manis dan buahnya cukup banyak," kata Junaedi, Jumat (10/3).

Junaedi meminta Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu mengembangkan tanaman buah anggur di setiap gang di wilayah sekitar. Selain mendukung urban farming, kehadiran kebun anggur di pulau ini dapat menambah pendapatan warga.

"Apabila tanaman anggur ini sudah banyak nantinya bisa dijualbelikan kepada para wisatawan yang datang, sehingga bisa membantu ekonomi warga," tuturnya.

Ketua TP PKK Kepulauan Seribu, Rita Susanti merasa bangga kepada warga Pulau Lancang yang telah mengembangkan kebun anggur di lingkungannya. Kehadiran kebun anggur ini diharapkan dapat menambah ekonomi dan ketahanan pangan keluarga juga.

"Ini membuktikan di pulau kita juga bisa bercocok tanam buah anggur. Semoga ini bisa menjadi contoh pulau-pulau lainnya," terangnya.

Ishak (38), pemilik kebun anggur di Pulau Lancang menjelaskan, anggur yang berhasil dipanen berjumlah lima kilogram dengan jenis smelep dan ninel. Hasil dari kebun anggur ini dapat dinikmati warga sekitar dan wisatawan secara gratis.

"Alhamdulillah, kebun saya dikunjungi Pak Bupati. Saya bangga usaha bercocok tanam saya ini bisa menjadi contoh warga sekitar. Terima kasih juga kepada Sudin KPKP yang terus melakukan pembinaan kepada kami," tandasnya.