Pulau Lancang Rintis Destinasi Wisata Kampung Anggur
Kabupaten Kepulauan Seribu melalui Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) kini tengah mengembangkan Kampung Anggur di Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan. Kampung anggur ini diharapkan dapat menjadi salah satu potensi yang memiliki daya tarik bagi para wisatawan.
Hasilnya cukup memuaskan dan bagus
Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Devi Lidya mengatakan, Kampung Anggur ini terwujud atas kerja sama Dinas KPKP dan Komunitas Anggur Jakarta. Saat ini telah ditanam sebanyak 70 pot pohon anggur dengan berbagai varietas hasil introduksi dari luar negeri, di antaranya Jupiter, Transfigurasi, Nizena, Gos-V, dan Victor.
KAJ Lakukan Perawatan Pohon Anggur di Balkot Farm
"Menanam anggur ini sudah dilakukan secara mandiri oleh warga. Hasilnya cukup memuaskan dan bagus. Maka itu, kami dukung warga untuk membentuk Kampung Anggur, yang nantinya dikelola warga setempat sekaligus dapat terealisasi dengan baik," ujar Devi, Minggu (5/3).
Menurutnya, jika potensi tersebut dapat terus dikembangkan dan dibudidayakan bersama, maka hasilnya bisa menarik para wisatawan. Selain itu, juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
"Berharap potensi ini dapat menambah edukasi dan pemasukan masyarakat setempat, serta bisa memenuhi ketersediaan pangan," katanya.
Ditambahkan Devi, kehadiran Kampung Anggur di Pulau Lancang dengan luas para-para (rak) sekitar 256 meter persegi ini membuktikan bahwa tanaman buah anggur juga cocok ditanam di Kepulauan Seribu. Nantinya, akan dibentuk komunitas anggur khusus Kepulauan Seribu.
"Program penanaman buah anggur sudah kami gencarkan juga di pulau-pulau berpenduduk lainnya, karena kita tau buah anggur itu memiliki nilai yang tinggi," tandasnya.