You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pertahankan Aset, Ahok Ubah Sistem BOT Jadi BTO
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Ahok akan Ubah Perjanjian Pengelolaan Aset

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan perjanjian pengelolaan aset yang justru merugikan Pemprov DKI. Untuk itu, ke depan, sistem perjanjian akan diubah dari semua built operation transfer (BOT) menjadi build transfer operation (BTO).

Jadi kalau kita kerja sama dengan orang dan macet saya sita itu

"Saya akan ubah sekarang perjanjian BTO semua. Jadi dia sudah bangun lalu transfer itu aset punya DKI, baru operasikan. Jadi kalau kita kerja sama dengan orang dan macet saya sita itu," ujar Basuki, di Balaikota, Selasa (30/6).

Basuki mencontohkan beberapa perjanjian yang justru merugikan Pemprov DKI Jakarta seperti, pembangunan Blok A Tanah Abang. Kemudian, Tempat Pembungan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, karena DKI justru harus membayar RP 400 miliar per tahun. Padahal lahan yang digunakan adalah milik Pemprov DKI.

Biro Hukum Tampik Disebut Lakukan Pembiaran Aset

Contoh lain yang disebut Basuki adalah Sea Wolrd, Ancol. Pada kasus ini, dalam perjanjian BOT selama 30 tahun. Namun saat sudah selesai, pihak pengelola tidak mau menyerahkan kepada DKI dan meminta tambahan waktu 20 tahun lagi.

"Makanya perjanjian kita tuh banyak yang lemah. Banyak perjanjian dengan pihak swasta tidak disebutkan kalau wanprestasi bakal dikembalikan tidak lahan kita," ucapnya.

Basuki mengakui pengelolaan aset di ibu kota kacau balau sehingga harus diperbaiki mulai dari sekarang. Agar bisa mengambil alih aset yang digunakan swasta, pihaknya akan meneliti semua perjanjian. Jika bisa dilakukan renegosiasi kepada swasta.

"Makanya kalau dibilang itu dari jaman kami ya bukan, kami cuma cuci piring di Jakarta nih. Semua aset kacau balau kok," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Besok, Festival Urban Farming Kembali Digelar

    access_time09-07-2025 remove_red_eye2551 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pimpinan Operator dan Mitra Diajak Merasakan Layanan Transjakarta

    access_time10-07-2025 remove_red_eye1371 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1040 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Transjakarta Didorong Kembangkan Layanan Strategis

    access_time11-07-2025 remove_red_eye943 personFakhrizal Fakhri
  5. Pengurus IKAL DKI Jakarta 2025–2030 Resmi Dilantik

    access_time09-07-2025 remove_red_eye836 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik