Ahok Masukkan LHKPN dalam Jakarta Smart City
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta seluruh pejabat di lingkungan Pemprov DKI untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Nantinya, hasil laporan tersebut akan dimasukkan ke program Jakarta Smart City.
Nanti LHKPN ini, akan dimasukkan ke Jakarta Smart City
Tujuannya, agar masyarakat bisa ikut memantau harta kekayaan yang dimiliki oleh pejabat.
"Nanti LHKPN ini, akan dimasukkan ke Jakarta Smart City," ujar Basuki, saat peluncuran portal open data, di Balaikota, Selasa (30/6).
Langkah Ahok Dipuji Ketua KPKDikatakan Basuki, di LHKPN bisa terlihat pejabat yang bersangkutan memiliki harta berapa banyak, biaya hidup yang dikeluarkan, serta pajak yang harus dibayarkan. '
"Kalau dipublikasi tetangganya kan bisa lihat, misalnya pejabat eselon IV punya mobil Fortuner tapi tidak ada dalam LHKPN maka dia bisa melaporkannya," katanya.
Basuki menambahkan, peran serta masyarakat sangat diperlukan. Terlebih di era keterbukaan informasi seperti ini. "Kan nanti masyarakat bisa nge-tweet dan menginformasikan bahwa pejabat ini, gaya hidupnya mewah," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Ahok ini mengaku bahwa dirinya mengetahui beberapa pejabat memiliki barang mewah. Seperti jam tangan seharga ratusan juta rupiah merek Richard Mille dan lukisan Van Gogh seharga Rp 3,5 miliar.
"Kalau punya rolex itu mah sudah biasa. Bahkan ada juga pejabat yang setiap minggu pergi keluar negeri. Saya tahu semua daftarnya," tandasnya.
.