You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ketua KPK Puji Ahok
"Ini Pak Ahok bagus ya. Karena dia melakukan perluasan LHKPN sampai pejabat eselon IV. Biasanya kan kewajiban i.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Langkah Ahok Dipuji Ketua KPK

Langkah Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang mewajibkan seluruh pejabat eselon IV hingga I Pemprov DKI untuk menyusun Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diapresiasi Ketua KPK, Abraham Samad.

Ini Pak Ahok bagus ya. Karena dia melakukan perluasan LHKPN sampai pejabat eselon IV. Biasanya kan kewajiban itu sampai pejabat eselon II saja

"Kita hanya ingin tahu, supaya jenjang kariernya jelas. Ke depan, yang tidak mau laporkan harta itu akan kami stafkan saja," tegas Basuki pada acara Semiloka Koordinasi Supersvisi (Korsup) Pencegahan Korupsi dan Rencana Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi di Balai Agung, Balaikota, Kamis (5/11).

Bahkan, Basuki mengancam, pejabat yang telah distafkan namun masih bermain akan terancam dicabut Tunjangan Kinerja Daerah (TKD)-nya.

Ahok Ingatkan Camat dan Lurah Laporkan Harta ke KPK

"Jadi minimal bapak ibu laporkan sekarang, kita perbaiki gaji dan TKD, sehingga nanti dari eselon IV ke III dan II bisa bangga dengan uang halal kita," katanya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga tidak mempermasalahkan jika kekosongan posisi akibat banyak pejabat eselon di DKI Jakarta yang distafkan. Malahan hal tersebut justru lebih baik, daripada terisi tapi banyak permainan.

"Kita mulai kontrak-kontrak individual, tidak pakai outsource lagi tapi kontrak pribadi. Kalau sampai kurang orang, kita buka lowongan dari kementerian mana yang kosong untuk pindah ke DKI, ya silakan pindah," katanya.

Ketua KPK, Abraham Samad memuji langkah Basuki yang mewajibkan jajaran eselon di Pemprov DKI melaporkan harta kekayaannya ke KPK.

"Ini Pak Ahok bagus ya. Karena dia melakukan perluasan LHKPN sampai pejabat eselon IV. Biasanya kan kewajiban itu sampai pejabat eselon II saja," katanya.

Namun, Samad menambahkan, pihaknya belum dapat berbicara apakah sudah ada pejabat eselon I hingga IV di lingkungan Pemprov DKI yang telah melaporkan harta kekayaannya ke KPK.

"Sementara lagi diproses," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1216 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1096 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1041 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye833 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye772 personBudhi Firmansyah Surapati