Terminal Kalideres Gandeng Kepolisian dan BIN Tangkal Praktik Calo
Pengelola Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres, Jakarta Barat, berencana menggandeng kepolisian hingga Badan Intelejen Negara (BIN) untuk menangkal praktik calo tiket di terminal bus tersebut.
karena merugikan pihak pembeli tiket maupun perusahaan otobus (PO)
Kepala Terminal (Kater) Bus AKAP Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan, kerja sam
a dengan kepolisian dan BIN dilakukan sebagai upaya pencegahan praktik calo di terminal.“Keberadaan calo tiket bus sangat meresahkan karena merugikan pihak pembeli tiket maupun perusahaan otobus (PO),” ujar Revi, Sabtu (25/3).
Layanan Uji KIR Tersedia di Terminal Kampung RambutanDikatakan Revi, kerja sama ini dinilai penting, karena oknum calo biasanya mulai beroperasi sejak Ramadan hingga lebaran dan menjual tiket dengan harga yang lebih tinggi dari harga yang ditetapkan perusahaan otobus. Terlebih, perusahaan otobus juga tidak mendapatkan untung dari hasil penjualan tiket tersebut.
Sebagai bentuk pengawasan di lapangan, sambung Revi, nantinya petugas akan melakukan penjagaan dan monitoring dengan melakukan pencarian terhadap oknum bus yang beraktivitas di Terminal Kalideres.
Ditambahkan Revi, pihaknya juga akan membuka posko pengaduan bagi pengunjung agar bisa membantu melaporkan ke petugas jika menemukan praktik calo bus di terminal untuk selanjutnya dibawa ke Polsek Kalideres untuk diproses hukum.
“Dengan upaya ini kami berharap kondisi Terminal Kalideres tetap kondusif dan aman sehingga arus mudik dan balik lebaran tahun ini juga lancar,” tandasnya.