Bank DKI Didorong Gunakan Sistem IT
Pasca merombak jajaran direksi Bank DKI Pemprov DKI Jakarta akan memperbaiki kinerja bank tersebut. Salah satunya, mendorong Bank DKI menerapkan pelayanan berbasis Information Technology (IT) kepada masyarakat dengan kartu elekronik (e-card).
Pak Gubernur menitipkan pesan kepada para pengurus baru Bank DKI untuk meningkatkan IT. Semua harus pakai e-card. Itu harus bisa direalisasi
"Pak Gubernur menitipkan pesan kepada para direksi baru Bank DKI untuk meningkatkan IT. Semua harus pakai e-card. Itu harus bisa direalisasi," kata Heru Budi Hartono, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI, Jumat (3/7).
Ia melanjutkan, direksi baru Bank DKI juga diminta Gubernur DKI untuk menyelesaikan seluruh persoalan kredit macet selama kurun waktu enam bulan. Target itu diputuskan agar rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) bank tersebut tidak terus mengalami kenaikan.
Bank DKI Kembali Raih Penghargaan Corporate Image"Pak Gubernur kan maunya cepat, enam bulan harus memperbaiki kredit macet supaya NPL-nya dijaga tidak naik terus," bebernya.
Untuk membantu percepatan perbaikan Bank DKI, BPKAD DKI telah menyiapkan 100-125 titik lokasi ATM Bank DKI di seluruh wilayah ibu kota. Di masing-masing titik disiapkan satu unit ATM.
"Lokasinya tersebar di semua wilayah DKI," tandas Heru.