You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ahok: Silakan ke Jakarta Asal Punya Duit
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Ahok: Silakan ke Jakarta Asal Punya Duit

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak melarang warga luar daerah untuk datang ke ibu kota asalkan memiliki kemampuan untuk bekerja dan tidak menjadi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Saya selalu katakan Anda silakan bawa saudaramu ke Jakarta selama punya duit. Tidak ada duit, tidak ada tempat tinggal, kalau mau jadi PRT (pembantu rumah tangga) saya terima

"Saya selalu katakan Anda silakan bawa saudaramu ke Jakarta selama punya duit. Tidak ada duit, tidak ada tempat tinggal, kalau mau jadi PRT (pembantu rumah tangga) saya terima," kata Basuki, di Balaikota, Jumat (3/7).

Basuki mengakui di Jakarta kebutuhan untuk PRT cukup tinggi. Bahkan, beberapa PRT seringkali diminta untuk turut membawa saudaranya setelah Lebaran. "Saya dari bujangan di sini, selalu dengar tuh PRT dipesenin dari tetangga. Nanti kalau datang lagi bawa saudara yang kerja ya," ujarnya.

H+14 Lebaran, DKI Gelar Operasi Binduk

Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan tenaga PRT di Jakarta selalu terserap. Dengan alasan itulah, dirinya memperbolehkan orang membawa sanak saudaranya datang ke Jakarta jika memiliki kemampuan dan mau bekerja.

Selain PRT, Basuki juga memperbolehkan wisatawan datang ke Jakarta. Bahkan jika mereka mau membeli rumah atau apartemen, justru akan diberikan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Karena bisa menyumbangkan pajak di Jakarta, salah satunya pajak penghasilan.

"Kalau ke sini jadi turis, atau beli apartemen dan rumah silakan. Saya malah kasih KTP DKI supaya pajak penghasilan Anda waktu bayar ke pemerintah pusat itu 20 persen bagi ke DKI. Selama orang mau pindah KTP DKI saya bantu lho selama ada duitnya, ada kerja," ujarnya.

Yang tidak diperbolehkan datang, lanjut Basuki, adalah warga yang tidak memiliki tempat tinggal dan keterampilan. Karena dikhawatirkan mereka akan menempati lahan milik negara, seperti di atas saluran air, bantaran sungai, serta ruang terbuka hijau (RTH). "Yang tidak boleh kan kalau datang terus tinggal di pinggir sungai, apalagi ngerampok," tegasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Mengaku Nyaman, Rano Karno Bakal Rutin Naik Angkutan Umum ke Balai Kota

    access_time25-02-2025 remove_red_eye4063 personFolmer
  2. Dinas KPKP Sukses Gelar Sterilisasi Massal Kucing Jalanan

    access_time24-02-2025 remove_red_eye3380 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye2287 personNurito
  4. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1593 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Operasi Tertib Trotoar di Jakpus Sasar Tiga Lokasi

    access_time26-02-2025 remove_red_eye1422 personBudhi Firmansyah Surapati