Sebagai upaya peningkatan kinerja perseroan dan layanan transportasi kepada masyarakat, Pemegang Saham PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melalui Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang ditandatangani pada Selasa, 11 April 2023 telah menyetujui Welfizon Yuza sebagai Direktur Utama, serta menunjuk Daud Yoseph sebagai Direktur Operasional.

Pak Welfizon Yuza dan Pak Daud Yoseph ini memiliki pengalaman bekerja di BUMD

Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD), Nasruddin Djoko Surjono mengatakan, pergantian direksi ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja dan kualitas layanan Transjakarta, serta menjadi katalisator dalam transformasi perseroan menjadi Intelligent Transport Company sebagaimana tertuang dalam rencana bisnis perseroan pada 2021 hingga 2025.

“Pak Welfizon Yuza dan Pak Daud Yoseph ini memiliki pengalaman bekerja di BUMD dengan latar belakang pendidikan manajemen transportasi. Keduanya, dipandang cukup memahami dan memiliki wawasan untuk menjawab tantangan yang dihadapi perseroan saat ini, seperti peningkatan keselamatan dan pelayanan kepada penumpang, meningkatkan pendapatan nontiket, serta pengelolaan subsidi dengan tepat," ujarnya, Rabu (12/4).

Nasruddin menjelaskan, seluruh proses pergantian Direksi BUMD sektor transportasi ini telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundangan.

"Direksi baru yang dilantik telah melalui beberapa tahapan mulai dari seleksi administrasi, assessment, dan penilaian oleh tim panitia seleksi Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang terdiri dari berbagai unsur, antara lain unsur praktisi, manajemen dan hukum, serta akademisi," tandasnya.

Untuk diketahui, PT Transportasi Jakarta merupakan BUMD dengan 99,70 persen sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan sisanya dimiliki oleh PT Jakarta Propertindo (Perseroda) yang melayani jasa transportasi umum.