Tim dari Kelurahan Tanjung Barat yang mewakili Kecamatan Jagakarsa, berhasill menjuarai Festival Bedug dan Gema Ramadan tingkat kota Jakarta Selatan, Jumat (14/4) malam di halaman kantor wali kota.

S ebagai wadah pembinaan untuk generasi muda

Dewan Juri dari unsur Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Kantor Urusan Agama (KUA) Jakarta Selatan, menilai perwakilan dari Kecamatan Jagakarsa tampil lebih profesional dan bagus dibanding perwakilan sembilan kecamatan lain, dalam atraksi memukul bedug serta menggemakan takbir.

Untuk juara kedua diraih perwakilan dari Kecamatan Setiabudi dan peringkat ketiga ditempati Kecamatan Mampang Prapatan. Para juara mendapat hadiah berupa piala serta uang pembinaan yang diserahkan langsung Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.

Pada kesempatan ini, Munjirin mengucapkan selamat pada para pemenang dan  memotivasi  agar yang belum menang untuk tetap semangat dan terus berlatih lebih giat.

"Bagi yang belum juara, jangan berkecil hati, tetap teruslah berkarya," tegas Munjirin.

Ia berharap, kegiatan ini terus dilestarikan dan dijadikan agenda rutin tahunan karena selain untuk syiar Islam juga melestarikan budaya khas Betawi.

"Ini juga sebagai wadah pembinaan untuk generasi muda,"  ucapnya.

Kepala Bagian Kesra Setko Jakarta Selatan, Khabib Asyngari menambahkan, untuk juara pertama mendapatkan uang pembinaan Rp 12,5 juta, kedua Rp 10 juta dan ketiga Rp 8,5 juta. Kemudian juara harapan pertama Rp 7,5 juta, kedua Rp 6,5 juta dan harapan ketiga Rp 5,5 juta.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dewan juri yang memberikan penilaian sebaik mungkin kepada para peserta," ujarnya.

Sementara, Camat Jagakarsa, Santoso, mengucapkan selamat dan apresiasi pada tim dari Kelurahan Tanjung Barat yang telah membawa harum nama wilayah Jagakarsa dalam lomba ini.  

Menurutnya,  kemenangan ini.meruoakan hasil kerja keras semua pihak dan keseriusan masyarakat dalam  pengembangan budaya religi.

"Festival ini mencerminkan perilaku kerja sama yang ada di masyarakat. Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama tim yang berlomba, ketua RW 6 Tanjung Barat, LMK, RT, FKDM, PKK," tandas Santoso.