Sudinkes Jaksel Operasikan Posko di Terminal Lebak Bulus
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, mengoperasikan Posko Kesehatan untuk melayani pemudik dan awak bus di Terminal Lebak Bulus, sejak 14 April hingga 2 Mei nanti.
Sejauh ini tidak ada pemudik atau awak bus yang dirujuk ke rumah sakit
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati menuturkan, posko kesehatan di terminal bantuan ini untuk mengantisipasi jika ada calon pemudik dan awak bus AKAP yang mengalami sakit.
"Posko kesehatan setiap harinya dijaga tenaga medis yang terdiri dari dokter, perawat, sopir ambulans dan petugas K3," ujar Yudi, Selasa (18/4) kemarin.
PMI Jaksel Dirikan Posko Layanan Kesehatan di Enam LokasiMenurutnya, ada dua tim yang bertugas di posko itu. Yakni tim gawat darurat terdiri dari dokter, perawat dan sopir ambulans. Kemudian tim pemeriksa kesehatan bagi awak bus terdiri dari dokter, perawat dan petugas K3 dari rumah sakit dan Puskesmas yang berjaga secara bergantian setiap harinya.
"Untuk pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi meliputi, pemeriksaan penyakit tidak menular dan narkoba. Seperti zat amfetamin, alkohol dan morfin," jelas Yudi.
Selama empat hari dioperasikan, jelas Yudi, posko kesehatan di terminal itu masih fokus memeriksa kesehatan awak bus. Sedangkan untuk layanan kesehatan calon pemudik, masih sedikit dan umumnya mereka mengeluh kelelahan.
"Sejauh ini tidak ada pemudik atau awak bus yang dirujuk ke rumah sakit
atau klinik terdekat," ungkapnya.Untuk diketahui, Terminal Lebak Bulus dioperasikan sebagai terminal bantuan yang memberangkatkan angkutan lebaran ke sejumlah daerah Jawa, Bali, NTB hingga Sumatera.