You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ular Sanca Berhasil Dievakuasi Dirumah Warga Pulau Pari
....
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

Ular Sanca di Rumah Warga Pulau Pari Dievakuasi

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengevakuasi ular sanca sepanjang 1,5 meter dari dalam rumah warga Pulau Pari, RT 03/04, Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.

Sekitar pukul 12.30 kami berhasil mengevakuasi ular

Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Dede Budi mengatakan, ular sanca ini tidak sengaja ditemukan pemilik rumah sedang berada di atap. Melihat ular tersebut, pemilik rumah panik dan langsung menghubungi posko pemadam untuk segera dievakuasi.

"Tidak membutuhkan waktu lama. Sekitar pukul 12.30 kami berhasil mengevakuasi ular ini dengan jumlah tiga personel," katanya, Senin (8/5).

Ular Sanca Sepanjang Empat Meter di Pulau Tidung Diamankan

Dede menjelaskan, ular tersebut langsung dibawa dan diamankan ke pos pemadam Pulau Pari dengan menggunakan satu gerobak motor (germor).

"Warga diimbau selalu berhati-hati. Apabila di dalam dan luar rumah menemukan binatang berbahaya segera lapor kami," ucapnya.

Nursin (55), pemilik rumah mengucapkan terima kasih kepada petugas pemadam yang bergerak cepat mengevakuasi ular sanca di dalam rumahnya.

"Ular sanca sudah ditangkap tidak sampai membahayakan keluarga saya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1214 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1090 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1038 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye828 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye771 personBudhi Firmansyah Surapati