Kantor Kelurahan Lubang Buaya Rawan Ambruk
Kantor Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Sejumlah atapnya sudah keropos dimakan rayap sehingga rawan ambruk. Kantor berlantai 3 ini sedianya akan direhab total pada tahun 2014 lalu. Namun, hingga saat ini belum juga terealisasi.
Selain banyak yang keropos, instalasi listrik juga sudah tak memadai. Keramik banyak menggelembung dan kamar mandi bocor dari lantai 3
Selain pada atap, lantai 3 terlihat mulai bergelombang. Tak hanya itu, kusen pintu dan jendela juga mulai keropos dan bagian kamar mandi banyak yang bocor.
Lurah Lubang Buaya, Ahmad Fathoni berharap, kantor yang ditempatinya dapat direhab tahun 2015 ini. Sebab, kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan rawan ambruk. Kantor yang dibangun sejak 25 tahun lalu itu berdiri di atas lahan seluas 1.500 meter persegi dengan luas bangunan 900 meter persegi.
8 Puskesmas akan Direhab Total“Selain banyak yang keropos, instalasi listrik juga sudah tak memadai. Keramik banyak menggelembung dan kamar mandi bocor dari lantai 3,” ujar Ahmad Fathoni, Senin (6/7).
Selain itu, kondisi unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang hanya berukuran 2,5x7 meter per segi juga dinilai tidak memadai. Padahal rata-rata jumlah warga yang dilayani di PTSP mencapai 100 warga. Belum lagi jumlah penduduk Lubang Buaya sebanyak 69 ribu yang tersebar di 12 RW dan 113 RT. Jumlah ini terbilang sangat padat karena luas wilayah hanya sekitar 372 meter persegi.
“Untuk menyiasati kepadatan kendaraan yang parkir, kami sudah menata lahan kosong di belakang kantor Damkar untuk areal parkir, yang memuat 300 kendaraan. Kemudian semak-semak di belakang kantor juga sudah kita tata, dijadikan taman, gazebo dan bank sampah,” imbuh Fathoni.
Terkait hal tersebut, Walikota Administrasi Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, pada tahun 2015 ini tidak ada program rehabilitasi kantor Kelurahan Lubang Buaya. Kemungkinan rehab baru bisa dilakukan pada tahun 2016 mendatang.
“Ada empat kantor kelurahan yang saya usulkan direhab dengan anggaran kompensasi dari pengembang. Yakni Kelurahan Pulogebang, Jatinegara, Pondok Kopi dan Kelurahan Jati,” tandasnya.