DKI Kembangkan Aplikasi Smart PKL
Pemprov DKI Jakarta terus mengembangkan konsep Jakarta Smart City. Dalam waktu dekat, akan dibuat aplikasi smart PKL (pedagang kaki lima) yang akan memudahkan masyarakat untuk mengetahui infomasi makanan yang d
ijual serta keberadaan PKL.Aplikasi ini supaya jajanan PKL lebih aman dikonsumsi, ada sertifikasi BPOM, terdaftar dan tertib
Sebagai tahap awal, PKL Lenggang Jakarta akan dimasukan dalam aplikasi tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Smart City, Setiaji mengatakan, hanya PKL yang sudah mendapatkan sertifikasi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) saja yang dimasukan dalam aplikasi tersebut.
Ahok Masukkan LHKPN dalam Jakarta Smart City"Rencana ke depan, kita kan kembangkan Smart PKL. Aplikasinya kerjasama dengan grab," ujar Setiaji di Balaikota, Senin (6/7).
Dia mengatakan, dalam tiga pekan ke depan aplikasi ini siap diluncurkan. Aplikasi tersebut menginformasikan PKL di Lenggang Jakarta, lengkap dengan harga dan foto makanan.
"Aplikasi ini supaya jajanan PKL lebih aman dikonsumsi, ada sertifikasi BPOM, terdaftar dan tertib. Pertama mungkin yang di Lenggang Jakarta, karena di sana sudah diuji sama BPOM," katanya.
Lokasi lain yang akan dimasukan dalam aplikasi Smart PKL yakni PKL di Jalan Kebon Sirih. Karena di lokasi tersebut ada beberapa PKL yang sudah terkenal di masyarakat, seperti Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih.
Selanjutnya, kata Setiaji, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI dan BPOM untuk menentukan PKL mana yang akan dimasukan dalam aplikasi tersebut.