Stan Jakarta Smart City di PRJ Ramai Pengunjung
Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Kominfomas) DKI Jakarta membuka stan di Pekan Raya Jakarta. S
alah satu tujuannya yakni mempromosikan Jakarta Smart City kepada masyarakat yang disambut antusias.Pengunjung yang datang ke booth saat weekday sekitar 100 pengunjung. Tapi kalau weekend bisa sampai 300 pengunjung
Stan yang dibuka di Hall C1 tersebut dimaksudkan mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai aplikasi Jakarta Smart City yakni qlue dan crop (cepat respons opini publik). Qlue aplikasi yang diperuntukkan masyarakat, sedangkan crop aplikasi yang bisa diunduh aparatur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan aparat kepolisian.
Lewat aplikasi qlue masyarakat bisa menyampaikan keluhan, apresiasi, dalam bentuk tulisan atau foto. Selanjutnya laporan tersebut akan terintegrasi dengan laman smartcity.jakarta.go.id dan crop, agar segera bisa di tindaklanjuti. Selain keluhan, masyarakat juga bisa melakukan promosi tempat kuliner atau tempat nongkrong.
Di Hadapan Pengusaha, Ahok Promosikan Jakarta Smart City"Pengunjung yang datang ke booth saat weekday sekitar 100 pengunjung. Tapi kalau weekend bisa sampai 300 pengunjung," kata Ari Setiobudi, Staf Ahli Jakarta Smartcity, Jumat (19/6).
Dikatakan Ari, laman website smartcity.jakarta.go.id menyediakan layanan seperti arus lalu lintas, nomor bus transjakarta, bahkan lokasi lahan atau tanah yang masuk jalur hijau. Selain dapat melaporkan keluhan melalui media sosial, masyarakat juga bisa menyampaikan melalui sms ke nomor 08111272206 atau call center ke nomor 164 secara gratis.
"Kami buka stand di sini sejak 29 Mei hingga 5 Juli mendatang," tandasnya.