You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
       Jumlah Pengemis di Jakarta Menurun Selama Ramadan
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Jumlah Pengemis di Jakarta Menurun Selama Ramadan

Gencarnya penertiban dan sosialisasi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta agar tidak memberikan sedekah kepada pengemis di jalanan membuahkan hasil. Buktinya, jumlah pengemis yang terjaring selama bulan Ramadan ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu.

Biasanya memang dua minggu terakhir Ramadan agak meningkat. Bisa jadi sebanyak 82 orang bahkan mencapai 100 orang. Data tersebut menunjukkkan terjadi penurunan di atas 50 persen

Berdasarkan data Dinsos DKI Jakarta, jumlah pengemis yang terjaring selama Ramadan 2014 sebanyak 284 orang. Sementara memasuki minggu ketiga Ramadan tahun ini, jumlah pengemis yang terjaring hanya sebanyak 41 orang.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Chaidir mengatakan, hingga pekan kedua Ramadan, jumlah pengemis yang berhasil ditertibkan sebanyak 41 orang. Dia memperkirakan hingga akhir Ramadan nanti, kemungkinan pengemis yang masuk Jakarta jumlahnya mencapai 82 orang.

5 PMKS Kabur Setelah Dobrak Pintu Mobil

"Biasanya memang dua minggu terakhir Ramadan agak meningkat. Bisa jadi sebanyak 82 orang bahkan mencapai 100 orang. Data tersebut menunjukkan terjadi penurunan di atas 50 persen," ujar Chaidir, melalui siaran pers yang diterima beritajakarta.com, Selasa (7/7).

Penurunan jumlah pengemis yang terkena penjangkauan di ibu kota merupakan dampak dari upaya yang dilakukan oleh Dinsos DKI Jakarta secara terus-menerus.

"Kami gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai larangan memberi sedekah di jalan, baik melalui media elektronik, cetak, maupun media sosial. Alhasil, masyarakat mulai sadar untuk tidak memberi sedekah kepada pengemis di jalan," katanya

Selain itu, kata Chaidir, pihaknya juga menggelar penjangkauan dan monitoring dengan intensitas yang cukup tinggi. Penjangkauan digelar pada siang dan malam hari ke sejumlah titik rawan pengemis di Jakarta.

"Kami juga menambah penjagaan terhadap titik-titik rawan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dari tahun lalu sebanyak 25 titik menjadi 32 titik pada 2015," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4280 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1836 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1699 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1632 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1614 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik