KI DKI - UPN Veteran Perkuat Tata Kelola Informasi Publik
Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta menerima kunjungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta dalam rangka memperkuat tata kelola informasi publik, di Gedung Graha Mental Spiritual, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kami ingin belajar dari KI DKI Jakarta
Rombongan UPN Veteran diterima langsung Ketua KI Provinsi DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat; Wakil Ketua, Luqman Hakim Arifin; dan Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi, Agus Wijayanto Nugroho, Sekretariat dan tenaga ahli.
Plt Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UPN, Ria Maria mengatakan, audiensi bertujuan mengoptimalkan peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” pada momentum monitoring evaluasi (monev) perguruan tinggi tahun 2023.
Widyastuti Raih Anugerah Upakarti Anindya Tinarbuka 2023“Kami ingin belajar dari KI DKI Jakarta mengelola informasi publik dan penyajian informasi melalui website meningkat lebih baik,” ujar Ria Maria, dalam keterangan tertulis yang diterima beritajakarta.id, Kamis (15/6).
Sementara Ketua KI DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan keingintahuan UPN Veteran untuk belajar mengelola informasi publik dengan baik di perguruan tinggi. Kampus juga menjadi sasaran dan target Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan partisipasi publik.
“Kampus bagi Komisi Informasi sebagai agent of change. Bahkan sudah seringkali kegiatan Komisi Informasi menyasar target kampus-kampus melalui KI Goes to Campus, Right To Know Day untuk meningkatkan partisipasi publik di kalangan akademisi,” tuturnya.
Senada, Wakil Ketua KI Provinsi DKI Jakarta, Luqman Hakim Arifin menuturkan, kunjungan ini bukti good will pimpinan yang luar biasa.
Menurut Luqman, ada lima komponen untuk meningkatkan tata kelola informasi publik yaitu good will pimpinan, sumber daya tim tata kelola informasi anggaran, kompetensi pelaksana teknis, sarana dan prasarana serta update terhadap teknologi informasi. Dengan lima komponen tersebut UPN veteran akan meningkat lebih baik.
Lebih Lanjut, Agus Wijayanto, tenaga ahli KI Pusat berharap, komitmen pimpinan di setiap perguruan tinggi menjadi tolok ukur dalam pengambilan kebijakan, membangun pemahaman PPID yang sama.
“Momentum monev dapat dimanfaatkan untuk jauh lebih baik, dalam konteks saling support perlu waktu dan fokus dengan strategi,” tandas Agus.
Sekadar diketahui, PPID UPN Veteran masih terus berbenah menuju perguruan tinggi informatif. Untuk itu Plt Wakil Rektor Ria Maria berharap dapat melanjutkan sinergi kerjasama lainnya dengan KI DKI Jakarta.