Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta menggelar kegiatan Photo Hunt dengan menelusuri hidden spot di Jakarta Pusat.

Totalnya ada 30 peserta dari beragam profesi dan minat

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari lomba fotografi Color Of Jakarta 2023 yang rutin diadakan dalam rangka menyambut HUT Kota Jakarta.

Ketua Sub Kelompok Sumber Daya Komunikasi Publik Diskominfotik DKI Jakarta, Ied Sabila mengatakan, Photo Hunt dapat terselenggara berkat sinergisitas antara jajarannya dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Prekraf) DKI Jakarta.

"Totalnya ada 30 peserta dari beragam profesi dan minat yang turut serta dalam Photo Hunt ini,” katanya, Kamis (15/6).

Ia menuturkan, dalam kegiatan ini, para peserta diajak berburu spot-spot foto yang unik dan memiliki nilai sejarah penting bagi Indonesia dan Kota Jakarta.

Kegiatan tersebut dimulai dari Kantor Pos Cikini, lalu berjalan kaki ke rumah Saleh Sjarif Boestaman atau Raden Saleh, salah satu pelukis handal pada masanya.

Photo Hunt dilanjutkan ke permukiman penduduk di Kwitang, kemudian berjalan kaki ke Masjid Al Makmur, lalu ke Gedung CTC dan berakhir ke GKI Kwitang.

“Kita berjalan kali sepanjang kurang lebih 3,5 kilometer mulai dari pukul 08.30 hingga 14.30,” terangnya.

Menurut Ied, rencananya kegiatan ini akan dievaluasi untuk melihat animo dari para peserta. Apabila banyak peminat, kegiatan tersebut bakal diadakan setiap dua minggu sekali selama lomba fotografi Color Of Jakarta berlangsung.

“Tujuannya ini untuk branding lomba. Bagaimana kita dari Pemprov DKI Jakarta mendekatkan diri dengan peminat fotografi agar ikut serta dalam kegiatan ini,” ungkapnya.

Rey Sahetapi (29), warga Depok mengaku senang bisa mengikuti kegiatan Photo Hunt. Melalui kegiatan tersebut, dirinya bisa melihat langsung sisi lain dari Jakarta.

"Kegiatan ini bagus dan seru. Masukan saya sering-sering diadakan. Jangan satu tahun sekali," tandasnya.