Pembangunan MRT Terhambat di Cipete dan Haji Nawi
Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Dono Boestami mengatakan, sejauh ini hampir seluruh lahan di Jakarta Selatan yang terkait dengan proyek MRT sudah berhasil dibebaskan. Namun ada beberapa lahan yang pembebasannya terkendala, yakni lahan di Jalan Haji Nawi dan Jalan Cipete Raya.
Beberapa titik seperti di Jalan Haji Nawi dan Jalan Cipete Raya sampai hari ini belum ada kepastian pembebasannya
Menurut Dono, pembebasan lahan di Jalan Haji Nawi dan Jalan Cipete Raya merupakan tanggungjawab Pemprov DKI Jakarta. Meski tidak begitu luas, hingga kini belum ada kejelasan.
"Beberapa titik seperti di Jalan Haji Nawi dan Jalan Cipete Raya sampai hari ini belum ada kepastian pembebasannya," terang Dono, Kamis (9/7).
Proyek MRT Terapkan Standar InternasionalMenurut Dono, dua kawasan itu adalah tempat berlokasinya stasiun. Stasiun Haji Nawi dan Stasiun Cipete adalah dua dari lima stasiun yang akan berdiri di koridor layang yang akan membentang di Jakarta Selatan.
Dono mengaku tidak bisa memprediksi kapan permasalahan tersebut bisa selesai. Menurutnya, saat ini jajaran PT MRT dan Pemprov DKI Jakarta masih terus berusaha agar melobi warga agar mau melepaskan tanahnya dengan harga yang rasional.