You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Bebas Sampah, Waduk Rawa Babon Ajang Ngabuburi Warga
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Waduk Rawa Babon Bersih dari Sampah

Waduk Rawa Babon di Jl PKP Raya, Kelapadua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, saat ini telah bersih dari sampah. Saat ini, waduk seluas 9 hektare tersebut dijadikan tempat pemancingan gratis terluas di wilayah Ciracas. Bahkan, waduk tersebut diusulkan menjadi tempat wisata air.

Setiap hari sampah yang diangkat dari  waduk ini hanya sekitar 50-100 kilogram per hari, dengan kondisi masih basah

Pantauan beritajakarta.com, Kamis (9/7), puluhan orang terlihat memancing di pinggir waduk. Setiap hari, 13 personel disiagakan untuk membersihkan kali.

"Awalnya ada 4 perahu untuk membersihkan sampah namun satu perahu rusak sejak 4 bulan lalu. Sampah ditampung terlebih dulu di palka (tempat penampungan), setelah kering baru diangkut ke TPA Bantar Gebang," ujar Agus (40), salah satu petugas kebersihan, Kamis (9/7).

7 Waduk di Jakbar Dikeruk Tahun Ini

Kepala Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air, Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Budi Karya mengatakan, Waduk Rawa Babon saat ini bersih karena dijaga setiap saat. Bahkan jika ada warga membuang sampah ke waduk, langsung ditegur. Di waduk juga disebar 50 ribu ekor ikan koan pemakan eceng gondok serta ikan mujair dan bawal.

"Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan harusnya ikut andil untuk menjadikan Waduk Rawa Babon sebagai tempat pariwisata. Karena kondisinya memang layak dijadikan tempat wisata air. Jika perlu ada warung apung di Waduk Rawa Babon ini," ujar Budi Karya.

Tahun 2013 lalu, waduk masih dipenuhi ilalang dan eceng gondok. Kemudian, Januari 2014 penanganan waduk dialihkan ke Dinas Kebersihan dan langsung dilakukan bersih-bersih. Akhirnya, Mei 2014, waduk sudah terlihat bersih walau penanganannya menggunakan peralatan sederhana.

"Setiap hari sampah yang diangkat dari  waduk ini hanya sekitar 50-100 kilogram per hari, dengan kondisi masih basah," imbuh Budi Karya.

Pihaknya, lanjut Budi, sudah mengusulkan ke Dinas Pariwisata agar waduk ini dijadikan tempat wisata. Kondisinya sangat layak dan strategis. Namun sayangnya sejauh ini belum ada tindak lanjutnya.

Agar air lebih bersih, pihaknya berharap Dinas Tata Air DKI menyiapkan oksidasi di dalam air. Sehigga air di waduk ini lebih jernih lagi karena setiap hari disaring.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2276 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1267 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1225 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1079 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1004 personDessy Suciati