You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Jakarta Diimbau Tetap Terapkan PHBS di Masa Endemi COVID-19
.
photo doc - Beritajakarta.id

Warga Jakarta Diimbau Tetap Terapkan PHBS di Masa Endemi COVID-19

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI mengajak warga Jakarta menerapkan pola hidup  bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah sakit dan komplikasi di masa endemi COVID-19.

Kondisi pancaroba mengakibatkan kelembaban meningkat

Untuk itu, warga Jakarta diimbau tetap menjaga imunitas dan menerapkan pola hidup sehat sehari-hari.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, pada masa endemi dan kondisi pancaroba atau peralihan musim, penting bagi setiap individu untuk tetap menjaga imunitas tetap baik. Apalagi saat ini sudah tidak jelas antara periode musim hujan dan kemarau karena faktor cuaca ekstrem

Paljaya Rampungkan Pembangunan SPALD Komunal di Tebet

"Kondisi pancaroba mengakibatkan kelembaban meningkat, sehingga berbagai kuman seperti virus dan bakteri mudah masuk ke dalam tubuh. Juga dalam situasi ini, imunitas menurun karena stress, kecapekan, kurang tidur efek dari kemacetan, dan sebagainya," ujar Ngabila Salamah, Senin (26/6).

Ia menuturkan, imunitas meningkat dengan melakukan pola hidup sehat CERDIK dan CERIA setiap hari.

Adapun CERDIK singkatan dari Cek kesehatan rutin; Enyahkan asap rokok; Rajin olahraga minimal 6.000 langkah per hari/30 menit per hari, 5 kali dalam seminggu; Diet seimbang dengan konsumsi makan sayur, buah lima porsi per hari dan kurangi konsumsi gula, garam, lemak.

”Istirahat cukup minimal 7 jam per hari. Serta mengelola stress dengan baik dengan meditasi, rekreasi, ibadah, dan sebagainya," tuturnya.

Sedangkan, CERIA singkatan dari Cerdas intelektual, emosional dan spiritual; Empati dalam berkomunikasi efektif; Rajin beribadah sesuai agama dan keyakinan; Interaksi yang bermanfaat bagi kehidupan serta Asah asih dan asuh tumbuh kembang dalam keluarga dan masyarakat.

Ia menambahkan, WHO menjelaskan endemi artinya level transmisi di komunitas sangat rendah dan akan ada periode waktu tertentu yang akan membuat kasus meningkat. Misalkan, musim penghujan untuk ISPA.

WHO juga mengingatkan endemi Malaria, HIV, TBC juga masih membunuh jutaan orang setiap tahun di dunia.

“Oleh karena itu, perlu upaya edukasi yang baik kepada masyarakat dan sistem yang ajek untuk memastikan endemi COVID-19 di Indonesia berjalan lancar," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1521 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1511 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1319 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1228 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1155 personFolmer