You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Jelang Idul Adha, Terminal Kampung Rambutan Dipadati Pemudik
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Jelang Iduladha, Jumlah Penumpang Terminal Kampung Rambutan Meningkat

Sehari jelang Iduladha 1444 H, Rabu (28/6), jumlah penumpang  Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, mengalami peningkatan. Mayoritas penumpang ini berangkat  ke wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Puncak arus mudik diprediksi malam nanti,

Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, Yulza Ramadoni mengatakan, jika hari biasa rata-rata penumpang bus AKAP sekitar 400 orang. Saat ini naik menjadi 600 hingga 700 orang.  Tercatat sejak Selasa ( 27/6) kemarin hingga Rabu (28/6)  siang ini sudah ada 1.676 penumpang yang diberangkatkan.

"Puncak arus mudik diprediksi malam nanti, karena sebagian warga sudah ada yang melaksanakan Idul Adha tadi pagi," ucap Yulza.

Anwar Minta Waduk Kampung Rambutan Utara Diperdalam

Menurutnya, mayoritas penumpang ini berangkat ke sejumlah daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Seperti Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Kuningan, Majalengka, Indramayu. 

Kemudian, Tegal, Brebes, Pekalongan, Pemalang, Purwokerto, Wonosobo dan sejumlah daerah lainnya.

Ia mengimbau, pada para pemudik untuk memastikan harga tiket yang dibeli sudah sesuai dengan tujuannya masing-masing. 

"Jika ada yang merasa dirugikan agar melapor ke kami, supaya dapat ditindaklanjuti," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1213 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1089 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1035 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye818 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye769 personBudhi Firmansyah Surapati