You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Jakbar yang Belum Terdaftar Program JKN Akan Didata
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Kader Dasawisma di Jakbar Siap Bersinergi dalam Penguatan Program JKN

Kader Dasawisma se-Jakarta Barat bakal dikerahkan untuk melakukan pendataan warga yang belum terdaftar dalam kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Untuk itu, kami siap bersinergi dengan aparatur pemerintah di wilayah

Pendataan rencananya berlangsung selama sebulan terhitung sejak tanggal 1 hingga 31 Juli mendatang.

Ketua TP PKK Kota Jakarta Barat, Lisniawati mengatakan, berdasarkan data, sekitar 95 persen warga Jakarta telah terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau BPJS Kesehatan. Sementara sisanya sekitar lima persen atau 57 ribu warga hingga saat ini belum terdaftar.

Bank DKI-BPJS Kesehatan Kerja Sama Pemanfaatan Produk dan Jasa Perbankan

"Untuk itu, kami siap bersinergi dengan aparatur pemerintah di wilayah untuk menelusuri warga Jakarta Barat yang belum memiliki BPJS Kesehatan," ujar Lisniawati, saat Sosialisasi Penguatan Program JKN di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (4/7).

Ia mengungkapkan, TP PKK Jakarta Barat memiliki perpanjangan tangan ke bawah melalui kader dasawisma yang akan turun secara door to door menyisir data warga yang belum memiliki BPJS Kesehatan.

"Kami juga berkoordinasi dengan TP PKK Provinsi dan Pusdatin Dinas PPAPP DKI Jakarta untuk pelaksanaan program penguatan JKN di Jakarta Barat ini," ungkapnya.

Sementara Kepala BPJS Jakarta Barat, Fitria Nurlaila Pulukadang memaparkan, Pemprov DKI Jakarta telah berkomitmen dan memastikan seluruh warga menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Terkait JKN, lanjut Fitria, Kota Jakarta Barat mengambil peran penting. Pasalnya, tiga fasilitas kesehatan rujukan nasional berada di wilayah Jakarta Barat, terutama layanan kesehatan jantung, kanker, serta layanan ibu dan anak.

Selain dukungan fasilitas kesehatan, lanjut Fitria, sekitar 95 persen warga Jakarta Barat telah mencapai 95 persen sudah terdaftar dalam program JKN.

"Inilah yang menjadi PR kami untuk bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta  dalam memastikan sekitar lima persen warga Jakarta Barat yang belum terdaftar BPJS Kesehatan, ada atau tidak dan berdomisili di DKI Jakarta atau tidak," jelasnya.

Sementara itu, Kabag Kesra Setko Jakarta Barat, Abdurrahman Anwar menambahkan, pihaknya memiliki komitmen tinggi terhadap kualitas kesehatan masyarakat.

"Kami patut bersyukur 95 persen dari total dua juta jumlah penduduk Jakarta Barat sudah tercover BPJS Kesehatan. Sehingga ini perlu penguatan sekaligus dukungan dari aparatur pemerintahan di wilayah yakni camat, lurah, UKPD terkait, PKK dan dasawisma, untuk bersinergi dengan BPJS Kesehatan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1464 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1280 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1070 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye983 personDessy Suciati