SMAN 3 Kembali Aktifkan Ekstrakurikuler Pecinta Alam
Pecinta Alam SMAN 3 Jakarta memperingati HUT ke-44 dengan menyelenggarakan acara Sabhawana Returns di halaman sekolahnya yang berada di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kami berharap aktivitas positif yang dimulai sejak dini dapat tertular ke sekolah-sekolah
Ketua Panitia Sabhawana Returns, Angga Noviar mengatakan, Sabhawana Returns diadakan untuk merubah mindset kegiatan pencinta alam agar dapat bermanfaat pada lingkungan dan kemanusiaan.
"Kita sudah melakukan beberapa kegiatan dengan Pemprov DKI dalam mengatasi isu global akhir-akhir ini," ujarnya, Minggu (9/7).
Puluhan Pelajar Disosialisasikan Pencegahan Kekerasan AnakAngga menjelaskan, Sabhawana telah memiliki sejarah dalam kegiatan ekspedisi penjelajah alam hingga menuju puncak Gunung Kilimanjaro di timur laut Tanzania Utara, Afrika, puncak gunung Carstensz bagian dari Pegunungan Barisan Sudirman di Kabupaten Mimika.
Kemudian Teladan Metropolitan Time Rally 2023, aksi kemanusiaan dan penyelamatan dalam bantuan korban gempa Cianjur, Gowa Sulawesi Selatan, Anyer, Pandeglang, Selat Sunda sampai dengan
program kurban kemanusiaan di Benua Afrika.Angga menuturkan, di bawah pengawasan pembina dari sekolah dan Ikatan Alumni Sabhawana (IAS), saat ini Sabhawana kembali hadir memberikan kegiatan positif bagi pelajar, terutama dalam menghindari penyimpangan kenakalan remaja.
"Kami berharap aktivitas positif yang dimulai sejak dini dapat tertular ke sekolah-sekolah lainnya. Sehingga nantinya generasi penerus memiliki karakter yang unggul dalam segala hal," ucapnya.
Kasatpel Pendidikan II Jakarta Selatan, Supriyono menambahkan, pihaknya siap mendukung adanya kegiatan ekstrakurikuler pecinta alam yang kembali diaktifkan di SMAN 3. Kegiatan tersebut diharapkan bisa meningkatkan kepedulian peserta didik pada lingkungan dan kemanusiaan.
"Pesan saya, jaga nama baik almamater sekolah, organisasi dan Jakarta Selatan di dunia pendidikan," tandasnya.