Posko Mudik Pulau Seribu Akomodir Wisatawan
Posko mudik tidak hanya dibuat Pemprov DKI di daratan. Di wilayah Pulau Seribu juga dibangun posko mudik untuk mengakomodir warga yang selama ini merantau dan wisatawan yang ingin melancong ke pulau tersebut.
Kami tetap bangun pos-pos kesehatan, pengaduan dan pos terpadu tiga pilar
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo mengatakan, warganya hanya sedikit sekali yang bekerja ataupun merantau ke daratan. Namun, untuk arus mudik tahun ini pihaknya tetap menyiapkan pelayanan terpadu di posko mudik Pulau Seribu.
"Kami tetap bangun pos-pos kesehatan, pengaduan dan pos terpadu tiga pilar. Meski yang mudik sedikit tapi tetap ada," ujarnya, Sabtu (11/7).
Pemudik Diminta Lapor RT/RWMenurutnya, pembangunan pos-pos pelayanan tersebut tak hanya melayani warga pulau, tetapi juga wisatawan yang nantinya akan berlibur dan berkunjung ke tempat-tempat wisata di Pulau Seribu.
"Warga biasanya pulang ramai pada saat H-3 Lebaran, tapi untuk mengantisipasi arus mudik kita sudah bangun lebih dulu pos-pos tersebut," jelasnya.
Dari pantauan beritajakarta.com beberapa pos pelayanan, seperti pos kesehatan, pos arus mudik dari Dinas Perhubungan dan Transportasi dan spanduk-spanduk imbauan terkait arus mudik sudah marak terpasang di dermaga dan pemukiman warga Pulau Seribu. Untuk menempuh perjalanan mudik ke pulau itu, biasanya cukup ditempuh dengan waktu 2 hingga 3 jam.