Peringati Tahun Baru Islam, Heru Ajak Masyarakat Tingkatkan Etos Kerja
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengajak masyarakat untuk menjadikan Tahun Baru Islam kesempatan baik mengadopsi semangat hijrah Nabi Muhammad SAW sebagai dorongan untuk meningkatkan etos kerja, kesalehan individu dan sosial.
kita akan mampu membangun kota ini menjadi lebih baik dari waktu ke waktu
“Dengan semangat yang tidak pernah lelah, kita akan mampu membangun kota ini menjadi lebih baik dari waktu ke waktu,” ujar Heru saat menghadiri Acara Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/7).
Heru menyampaikan, peringatan Tahun Baru Islam setiap tanggal 1 Muharam adalah momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, mengingatkan akan peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinah, yang menjadi tonggak penting dalam sejarah umat Islam.
Sekjen OIC-CA: Toleransi dan Kerukunan Beragama di Jakarta Bisa Jadi ContohHeru menjelaskan, pengamatan yang membuktikan bahwa hijrah Nabi Muhammad tidak saja berupa perpindahan fisik dari Mekkah ke Madinah.
“Mencontoh teladan tersebut, pada saat ini pun kita berhijrah dengan lengkap, mengubah pola pikir, meningkatkan moral, serta upaya berkelanjutan antara lain dalam mengatasi kemiskinan ekstre
m dan stunting, serta turut berkontribusi dalam membangun kota Jakarta agar terus menjadi lebih baik,” jelas Heru.Sebagai penghayatan dari nilai-nilai hijrah tersebut, penting bagi individu untuk meningkatkan kesalehan individual dan spiritual. Hal ini mencakup peningkatan jumlah dan kualitas ibadah serta pengembangan diri, sambil meningkatkan kepedulian sosial kepada sesama.
Ditambahkan Heru, proses tersebut dimulai dari lingkungan terdekat masing- masing, dan jika dilakukan secara konsisten akan memberikan dampak positif bagi masyarakat DKI Jakarta secara keseluruhan.
“Mari kita internalisasikan semangat Tahun Baru Islam ini dalam diri kita sendiri untuk meningkatkan kualitas hubungan kita dengan Allah SWT dan pemahaman kita tentang agama Islam,” tandas Heru.