You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penataan Kawan Unggulan di Cipinang Capai 50 Persen
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

Penataan Kawasan Unggulan di Cipinang Jagal Capai 50 Persen

Penataan kawasan unggulan di samping rel kereta api, Jalan Cipinang Jagal RT 05/10 Kelurahan Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, yang dimulai 12 Juli lalu, saat ini progresnya sudah mencapai 50 persen.

Targetnya, September rampung 100 persen.

Pantauan di lapangan, Jumat (28/7), sekitar 10 anggota PPSU sedang melakukan penataan lahan sepanjang kurang lebih 150x2 meter persegi tersebut. 

Pembangunan TMB di Cipmel Ditarget Kelar Akhir Agustus

Sebagian dari mereka meratakan lahan untuk menanam tanaman dan membersihkan puing di sekitar lokasi. Sebagian lainnya, ada yang merapikan saluran air, membuat mural di dinding pembatas tembok rumah warga, serta ada  yang memplester akses jalan lingkungan.

Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Cipinang, Hendriyanto mengatakan, penataan lahan tidur untuk dijadikan kawasan unggulan ini sebagai salah satu strategi untuk menghilangkan kesan kumuh di lokasi tersebut. Awalnya, lahan ini dipenuhi  tanaman liar dan sampah warga.

"Penataan lahan di lokasi ini terus dikebut. Saat ini progresnya sudah mencapai sekitar 50 persen. Targetnya pada September mendatang pekerjaan akan rampung 100 persen," ujar Hendra.

Menurutnya, dari lahan seluas 150 x 2 meter persegi itu sebagiannya sudah ada yang ditanami tanaman hias.  Kemudian pada bagian pinggirnya dipasangnya pagar pengaman yang dicat warna-warni dan dibuat model ornamen gigi balang khas Betawi. 

Pada lahan yang berbatasan dengan rel kereta api dipasangi pagar menggunakan bambu yang telah dicat warna-warni dan asbes. Di tempat ini juga dipasang papan yang bertuliskan penataan kawasan unggulan Kelurahan Cipinang.

Sedangkan saluran air yang semula tidak berfungsi, kini difungsikan kembali. PPSU membuat turap baru sepanjang 150 meter di aliran saluran air tersebut agar bisa difungsikan secara normal.

Sementara pada bagian tembok sepanjang 20 meter yang menjadi pembatas dengan pemukiman warga, dicat ulang dengan warna dasar biru muda. Selanjutnya tembok tersebut dibuat mural dengan tema soal lingkungan. 

"Mural di lokasi  ini untuk mengedukasi masyarakat agar turut menjaga dan merawat taman, serta tidak membuang sampah sembarangan," pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1410 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1291 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1245 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1130 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1091 personFolmer