You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
450 Personel Dikerahkan Tertibkan Atribut Parpol di Jakbar
....
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Satpol PP Jakbar Tertibkan Atribut Parpol

Sebanyak 450 personel Satpol PP Jakarta Barat dibantu TNI/Polri serta perwakilan partai politik (Parpol) dikerahkan untuk menertibkan atribut parpol di sejumlah jalan protokol.

Penertiban dilakukan dengan cara persuasif

Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto mengatakan, penertiban atribut parpol seperti spanduk,baliho, poster dan banner bakal calon legislatif (Bacaleg) digelar sejak 27 - 29 Juli 2023. Penertiban dilakukan lantaran sesuai aturan telah melewati masa tayang.

“Selain itu penertiban juga dilakukan demi menciptakan suasana kondusif dalam rangka kegiatan KTT ASEAN yang akan berlangsung tidak lama lagi,” ujar Agus Irwanto, usai mengikuti apel penertiban atribut parpol di Jakarta Barat, Kamis (27/7) malam.

14 Kendaraan Roda Empat dan Dua di Kembangan Ditindak

Dikatakan Agus, penertiban akan menyasar sejumlah ruas jalan protokol seperti, Jalan Daan Mogot, Jalan Lingkar Luar Outer Ring Road Cengkareng dan Kembangan, Jalan Kyai Tapa, Jalan S Parman, Jalan Tubagus Angke, dan Jalan Latumenten.

“Penertiban dilakukan dengan cara persuasif dan mengedepankan komunikasi serta menggandeng KPU, Kesbangpol dan Panwas,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. KPK dan UP Metrologi Gelar Sharing Sesion Kalibrasi

    access_time12-09-2024 remove_red_eye2096 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1203 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1078 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1021 personNurito
  5. Cabor Layar Jakarta Raih Emas Pertamanya di PON XXI

    access_time12-09-2024 remove_red_eye803 personAldi Geri Lumban Tobing