Mudik, Omzet Bengkel Motor Meningkat
Momen mudik Lebaran menjadi berkah tersendiri bagi para pemilik bengkel motor. Pasalnya, permintaan servis motor menjelang Lebaran ini meningkat.
Kalau hari-hari biasa paling Rp 3-5 juta, tapi di masa-masa seperti ini bisa Rp 8-10 juta per hari
Seperti halnya sebuah bengkel motor di Jalan Warung Jati Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang mengalami kenaikan pengunjung hingga 30 persen selama H-7 hingga H-2 hari ini.
"Setiap harinya meningkat rata-rata 30 persen jelang Lebaran ini. Dari yang per hari biasa 30 motor, bisa 40 bahkan kemarin sampai 57 motor," ujar Sri Anum (35) salah satu pegawai bengkel, Rabu (15/7).
Omzet Pedagang Parsel Pasar Barito Mulai NaikMenurut Sri, motor-motor yang datang ke bengkelnya bukan hanya sekadar servis, tapi juga banyak yang mengganti onderdil. "Sepertinya banyak yang akan dipakai mudik, jadi banyak juga yang ganti onderdil. Seperti ganti lampu, rem, ban, dan shock breker," jelasnya.
Hal ini sudah pasti secara otomatis menaikkan omzet dari bengkel tempatnya bekerja. Rata-rata kenaikan omzet mencapai 30 persen per hari. "Kalau hari-hari biasa paling Rp 3-5 juta, tapi di masa-masa seperti ini bisa Rp 8-10 juta per hari," ucapnya.
Sudirman (52) salah satu pemilik motor mengatakan sengaja melakukan servis mendekat Lebaran. Karena selain untuk berkeliling silaturahmi, ada rencana untuk rekreasi ke luar kota. "Ganti rem sama servis. Kan nanti silaturahmi ke rumah saudara, dan ada rencana mau tamasya pakai motor ke daerah Bogor
," ungkapnya.