16 Warga Kepulauan Seribu Ikuti Pelatihan Las Bawah Laut
16 warga dari dua Kecamatan Kepulauan Seribu mengikuti pelatihan kerja las bawah laut (underwater) di Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las (PPKPL) Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Mudah-mudahan melalui kegiatan ini para peserta bisa memiliki keterampilan
Kegiatan ini dibuka langsung Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho.
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengucapkan terima kasih atas pelatihan
Warga Apresiasi Pelatihan Las yang Diadakan PPKKPL Condetlas bawah laut yang mengikutsertakan warga di wilayahnya.
"Mudah-mudahan melalui kegiatan ini para peserta bisa memiliki keterampilan yang mumpuni dan mampu bersaing,” katanya, Senin (14/8).
Ia berpesan kepada peserta yang mengikuti pelatihan selama 30 hari ke depan ini agar tetap menjaga nama baik Kepulauan Seribu di tempat pelatihan maupun penginapan dan mematuhi petunjuk instruktur serta mampu memahami materi-materi yang diberikan.
"Warga Kepulauan Seribu memang harus banyak diberikan pelatihan agar mampu memenuhi lapangan pekerjaan di dunia usaha dan industri," ucapnya.
Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho menyampaikan, pelatihan las di bawah air ini sangat dibutuhkan dan telah menjadi primadona bagi warga Jakarta. Kegiatan ini diberikan secara gratis kepada peserta.
Setelah mengikuti pelatihan, para peserta mendapatkan sertifikat pelatihan dan uji kompetensi menyelam dan pengelasan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Saya yakin para peserta mampu mengikuti pelatihan ini dengan baik dan cepat. Apalagi mereka warga pulau yang tentu sudah mahir dalam berenang," ungkapnya.
Muhammad Hafidzi (23), warga Pulau Kelapa, mengaku senang bisa ikut pelatihan khusus pengelasan bawah laut ini. Kegiatan tersebut dinilai sangat membantunya dalam mencari pekerjaan.
"Saya akan betul-betul serius mengikuti pelatihan ini. Saya juga berharap bisa segera mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi," tandasn
ya.