Dinas Kebersihan (Dinsih) DKI Jakarta tengah mengusulkan pembangunan lokasi pembuangan sampah sementara (LPS) ramah lingkungan di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan, tepatnya di sebelah Utara‎ Rusun Harum.

Pasca penataan Taman Honda di Tebet, ada LPS kita yang terkena bongkar. Kurang lebih luasnya itu (LPS-red) ada sekitar 3.000 meter

LPS ramah lingkungan tersebut rencananya akan dibangun sebagai pengganti LPS di Taman Honda yang dibongkar petugas gabungan beberapa waktu lalu.

"Pasca penataan Taman Honda di Tebet, ada LPS kita yang terkena bongkar. Kurang lebih luasnya itu (LPS-red) ada sekitar 3.000 meter," kata Isnawa Adji, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Rabu (15/7).

‎Isnawa menjelaskan, setelah LPS di Taman Honda dibongkar, penanganan sampah di kawasan Tebet Barat‎ terpaksa menggunakan sistem gerobak. Hal tersebut menimbulkan permasalahan baru karena menimbulkan kemacetan, bau dan lain sebagainya. ‎"Di situ menjadi pool gerobak‎. Ada sekitar 180 unit gerobak. Warga dan orang-orang sekitar komplain karena bau," jelasnya.

‎Menurut Isnawa, sebelum dibongkar LPS yang memiliki luas sekitar 3.000 meter itu menampung sampah sebanyak 49 ton per hari. Namun pasca terkena pembongkaran, penanganan sampah di kawasan tersebut menjadi tak tertangani dengan baik. ‎"LPS kita yang dibongkar itu kapasitasnya 49 ton per hari," terangnya.

Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, Irwandi mengaku sedang berupaya mengusulkan adanya lahan pengganti LPS Taman Honda. Adapun lahan yang diusulkan sebagai pengganti LPS itu yakni lahan seluas satu hektare di dekat Rusun Harum, Tebet Barat, Jakarta Selatan.

"Lahan itu milik Dinas‎ Pertamanan. Lokasinya dekat LPS lama kita yang dibongkar. Kita lagi mau minta sedikit buat bangun LPS ramah lingkungan. Hal ini kemarin saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur," tandasnya.