You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ramai Mudik Gratis, Pengusaha Bus AKAP Rugi
.
photo doc - Beritajakarta.id

Ramai Mudik Gratis, Pengusaha Bus AKAP Rugi

Kegiatan mudik gratis yang ramai digelar instansi pemerintah dan perusahaan swasta di ibu kota berimbas pada merosotnya jumlah pemudik yang menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Kerugian yang diderita PO (Perusahaan Otobus) disebabkan sebagian besar warga yang mudik ke kampung halaman ikut kegiatan mudik gratis yang digelar berbagai instansi pemerintah maupun swasta

Ketua DPD Organda DKI Jakarta, Syafruhan Sinungan mengungkapkan, musim mudik Lebaran tahun ini pengusaha bus AKAP diperkirakan menderita kerugian hingga 21 persen. Sementara tahun lalu pengusaha mengalami kerugian 18 persen.

"Kerugian yang diderita PO (Perusahaan Otobus) disebabkan sebagian besar warga yang mudik ke kampung halaman ikut kegiatan mudik gratis yang digelar berbagai instansi pemerintah maupun swasta," kata Syafruhan, Rabu (15/7).

Mudik, Omzet Bengkel Motor Meningkat

Meski nilai kerugian tersebut belum terhitung dalam bentuk omzet, namun hal tersebut dapat terlihat dari jumlah armada yang disiapkan.

Syafruhan menjelaskan, jumlah armada bus AKAP yang beroperasi pada Lebaran 2014 sebanyak 2.389 armada.

 

"Sedangkan bus AKAP yang beroperasi tahun ini sebanyak 1.875 armada dan bus bantuan yang dipersiapkan sebanyak 265 armada," jelas Syafruhan.

Syafruhan mengungkapkan, kerugian yang dialami disebabkan penyelenggara mudik gratis menggunakan PO dari luar Jakarta. Ini dibuktikan dari data tahun 2014 tercatat sebanyak 5.454 armada bus AKAP dari luar daerah mengangkut warga yang mudik gratis dari Jakarta.

“Ini yang kami sesalkan. Mengapa yang dipakai PO dari luar daerah. Padahal yang berangkat adalah warga Jakarta yang mudik ke kampung halaman merupakan konsumen kami," papar Syafruhan.

Untuk itu, Syafruhan berharap pemerintah daerah maupun penyelenggara mudik gratis dapat berkoordinasi dengan DPD Organda DKI dan PO asal Jakarta pada tahun depan.

“Kami mendukung penuh kegiatan mudik gratis. Tapi, kami berharap kegiatan ini digelar dengan mekanisme yang tidak merugikan PO asal Jakarta,” pungkas Syafruhan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2248 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1263 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1220 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1073 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye995 personDessy Suciati