Salat Idul Fitri 1436 H digelar di halaman Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Dalam salat tersebut turut hadir Sekda DKI Saefullah.

Kita diperintahkan untuk melakukan sesuatu yang berlawanan dengan kebiasaan dan tabiat manusia. Puasa misalnya, tabiat manusia makan dan minum. Allah SWT memberi amanah dan perintah untuk tak makan dan minum dari fajar sampai matahari terbenam. Tak makan dan minum itu melawan tabiat manusia. Tabiat ingin punya sesuatu yang banyak tapi Allah SWT mengaturnya

Sementara Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat salat di Istiqlal mendampingi Wapres Jusuf Kalla.

Pelaksanaan salat Ied di Balaikota juga dihadiri para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta masyarakat sekitar Kebon Sirih.

Salat dilakukan di halaman Balai Kota mulai pukul 06.30 WIB, dengan imam H Ahmad Fauzi Halim, sedangkan khatib KH Zulfa Mustofa.

Dalam ceramahnya, KH Zulfa Mustofa mengatakan, ibadah puasa melatih umat Muslim untuk melawan tabiatnya agar menjadi lebih baik.

"Umat Muslim diminta memiliki kepekaan terhadap sesama. Mereka diajarkan untuk bersedekah berbagi terhadap sesama," ujarnya, Jumat (17/7).

Usai mendengarkan khutbah, Sekda bersama istri dan beberapa pejabat teras Pemprov DKI Jakarta berdiri di depan untuk bersilaturahmi dengan seluruh pegawai.

Berdasarrkan pantauan beritajakarta.com, beberapa kepala dinas yang hadir adalah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Purba Hutapea, Kepala Dinas Sosial Masrokhan, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Subedjo, Kepala Dinas Kesehatan Koesmedi Priharto, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Andri Yansah, Kepala Dinas Kebersihan Isnawa Adji, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Ratna Diah Kurniati, Kepala BPKAD DKI, Heru Budi Hartono, dan sejumlah pejabat lainnya.

Tak berselang lama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat beserta istri dan ketiga putrinya tiba di Balaikota dan langsung menggelar open house di lantai dasar Blok G.