You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dangdut dan Gamelan Ajeng Jadi Warisan Budaya Takbenda Baru DKI Jakarta
....
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Dangdut dan Gamelan Ajeng Jadi Warisan Budaya Takbenda Baru DKI Jakarta

Kearifan lokal DKI Jakarta, Dangdut dan Gamelan Ajeng telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia Tahun 2023 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI).

Upaya dan dedikasi dalam melestarikan warisan budaya yang tak ternilai harganya

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, penetapan tersebut menjadi tonggak bersejarah bagi Provinsi DKI Jakarta dan mengukuhkan komitmen dalam melestarikan kekayaan budaya yang ada.

"Dinas Kebudayaan memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan kekayaan budaya DKI Jakarta untuk generasi masa depan. Kami menerima penghargaan ini dengan rasa bangga sebagai pengakuan terhadap upaya dan dedikasi dalam melestarikan warisan budaya yang tak ternilai harganya," ujarnya, melalui keterangan tertulis, Sabtu (2/9) malam.

Festival Budaya Nusantara Ramaikan Jakarta Marathon

Iwan menjelaskan, pengumuman Dangdut dan Gamelan Ajeng sebagai Warisan Budaya Takbenda secara resmi diumumkan Tim Ahli WBTb Indonesia pada Kamis (31/8) lalu.

"Penetapan dilakukan setelah melalui tahapan Sidang WBTb Tahun 2023 yang berlangsung pada 28 sampai 31 Agustus 2023," terangnya.

Ia menambahkan, penetapan Dangdut dan Gamelan Ajeng sebagai WBTb merupakan prestasi gemilang bagi Provinsi DKI Jakarta.

"Sejak tahun 2013 hingga 2023, Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan telah berhasil mendapatkan penetapan WBTb sebanyak 77 karya budaya dari Kemdikbudristek RI," bebernya.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Hilmar Fariz berharap, dengan penetapan ini seluruh pemerintah daerah di Indonesia akan menjadikan WBTb sebagai bagian dari kurikulum di sekolah-sekolah.

"Ini akan memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai warisan budaya yang kaya di Indonesia," tandasnya.

Untuk diketahui, acara pengumuman dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dalam dunia kebudayaan seperi, Dirjen Kebudayaan Kemdikbudristek RI, Hilmar Fariz; Direktur Perlindungan Kebudayaan, Yudi Wahjudin; Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana; serta perwakilan dari 31 provinsi di Indonesia.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4256 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1814 personFakhrizal Fakhri
  3. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1600 personFakhrizal Fakhri
  4. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1578 personAnita Karyati
  5. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1560 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik