Agustus, 14 Saluran Phb dan 2 Situ di Jaktim Dikeruk
Lantaran kerap tergenang, sebanyak 14 saluran penghubung (Phb) dan dua situ di Jakarta Timur, akan dikeruk pada awal Agustus mendatang. Ditargetkan, Oktober mendatang seluruh pengerukan tersebut rampung.
Totalnya ada 14 saluran Phb dan dua situ, akan dikeruk mulai Agustus mendatang. Kita targetkan pengerukan rampung pada Oktober mendatang
Kasudin Tata Air Jakarta Timur, Ahmad Yazied Bustomi mengatakan, 14 saluran Phb tersebut di antaranya, saluran irigasi Bekasi Tengah, Kali Cipinang, Phb Cibening di Rawa Bebek. Kemudian, Kali Cakung di Penggilingan yang mengalir ke Kali Cakung Drain. Berikutnya, Phb Sentra Primer, Phb Pulomas Utara, dan Phb Warung Jengkol Rawa Terate. Sedangkan dua situ yang dikeruk adalah Situ Rawa Badung dan Situ Aneka Elok.
"Totalnya ada 14 saluran Phb dan dua situ, akan dikeruk mulai Agustus mendatang. Kita targetkan pengerukan rampung pada Oktober mendatang," ujar Yazied, Senin (20/7).
Berlumpur, Saluran di Rawa Buaya Diminta DikerukDari 14 saluran Phb yang dikeruk, lima di antaranya mengalir ke Waduk Ria Rio. Masing-masing adalah Phb Pulomas Barat, Pulomas Utara, Pulo Nangka, Pulomas Timur dan Phb Tanah Mas 1. Kelima saluran Phb ini juga kerap memicu genangan di pemukiman warga yang menjadi daerah lintasan. Bahkan, saluran Phb Pulomas Barat, dulunya menyatu mengalir melintas di Kampung Ambon.
"Rata-rata kedalaman pengerukan saluran Phb mencapai 1-1,5 meter. Sehingga diharapkan mampu menampung debit air yang banyak saat musim hujan. Pengerukan menggunakan alat berat agar lebih cepat selesai," tandas Yazied.