200 Pelajar di Jakpus Disosialisasikan Bijak Bermedia Sosial
200 pelajar mengikuti program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat bersama Kejaksaan Negeri setempat di SMAN 35, Jalan Mutiara, RT 10/05, Karet Tengsin, Tanah Abang.
Media sosial menjadi pisau bermata dua yang berdampak pada perkembangan anak
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Chaidir mengatakan, program JMS bertujuan agar anak-anak sekolah bijak menggunakan media sosial. Mengingat, saat ini kemajuan teknologi telah menjangkau seluruh lapisan masyarakat dari latar belakang usia maupun pekerjaan yang berbeda.
"Media sosial menjadi pisau bermata dua yang berdampak pada perkembangan anak muda generasi penerus kita," ujarnya, Senin (11/9).
Kemenkominfo Gelar Bimtek Pengelolaan Media Sosial PemerintahIa menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya mengurangi dampak negatif yang timbulkan media sosial. Dalam kegiatan ini, para pelajar diedukasi lebih kritis menyaring informasi dan lebih bijak menggunakan media sosial.
“Upaya pengawasan dari para orang tua juga perlu diiringi peningkatan pemahaman dan pengetahuan," katanya.
Pelajar Kelas XI SMAN 35, Lulu Razita Griffin (16) merasa senang karena materi-materi yang disampaikan dalam kegiatan ini sangat bermanfaat baginya.
"Melalui sosialisasi ini saya jadi tahu cara bermedia sosial yang baik dan benar
," tandasnya.