Anwar Tinjau Normalisasi Embung Pekayon
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, meninjau pelaksanaan normalisasi Embung Pekayon di Jalan Raya Pekayon, Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Selasa (12/9). Embung yang dibangun di atas lahan seluas 1,6 hektare ini akan dikeruk sedalam lima meter.
T arget kelar 12 Desember mendatang.
Anwar mengatakan, embung ini dinormalisasi agar dapat menampung debit air yang lebih tinggi lagi guna mengatasi genangan yang terjadi di wilayah RW 01, 02, 03 dan RW 09 Kelurahan Pekayon.
"Warga berharap waduk ini dapat menyelesaikan banjir. Makanya kita monitor pelaksanaan normalisasinya, mudah-mudahan dengan normalisasi ini dapat mengatasi masalah genangan di pemukiman warga ," ujar Anwar.
Anwar Pimpin Penanaman Pohon di Kolong Tol BecakayuMenurut Anwar, normalisasi yang dilakukan meliputi pengerukan untuk memperdalam embung dari dua meter menjadi lima meter.Termasuk juga pembuatan turap, area joging track dan sebagainya.
"Semoga ini dapat mengatasi genangan saat musim hujan dan saat kemarau dapat mengatasi masalah kekeringan air. Selain itu, embung juga jadi ajang interaksi warga sekaligus untuk destinasi wisata," tutur Anwar.
Sementara, Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri menjelaskan, normalisasi Embung Pekayon ini dilakukan dua tahap.
Tahun ini, tahapannya adalah pembuatan turap keliling embung sepanjang kurang lebih 750 meter dengan tinggi 2,5 meter. Kemudian ada area pemancingan atau Kantilever di enam titik.
"Turap dibangun menggunakan material grass box, yang dipasang miring di bantaran embung," ujar Saugi.
Dijabarkan Saugi, dari total luas lahan 1,6 hektar, yang dibangun embung untuk penampang basah sekitar 1,4 hektar. Sisanya untuk area joging track, jalan inspeksi dan penanaman pohon.
"Joging track dibuat bertahap, tahun ini dibangun di sisi timur sepanjang 200 meter menggunakan material stamp concerete,.seperti yang digunakan untuk trotoar," jelasnya.
Selain itu juga disiapkan jalur untuk akses masuk alat berat ke dalam waduk sepanjang sembilan meter dan lebar lima meter, menggunakan beton cor.
"Pekerjaan dilakukan sejak Juli lalu dan target kelar 12 Desember mendatang.
Saat ini progres pekerjaan sudah berjalan sekitar 11,75 persen. Setelah selesai, akan dilanjut tahap kedua tahun depan," ungkap Saugi.