Untuk memastikan tingkat kehadiran pegawainya di hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kantor Rabu (22/7).

Dari beberapa unit yang disidak tidak ditemukan adanya PNS yang bolos

Bambang Musyawardana yang didampingi Seko Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar menyambangi kantor Bagian Umum dan Bagian Hukum di Lantai 3 gedung Blok A. Usai melakukan sidak dan bersalam-salaman dengan sejumlah pegawai di kantor tersebut, walikota langsung turun menggunakan lift dan menuju kantor Penataan Kota di lantai 2 Gedung Bok B 1. Setelah itu, walikota menuju ke kantor Sudin Kominfomas gedung yang sama.

Kemudian walikota menuju kantor PTSP di lantai dasar gedung Blok B. Di sana pelayanan masyarakat masih sepi lantaran belum banyak masyarakat yang datang. Kendati begitu, secara umum dari sidak ini diketahui tidak ditemukan adanya PNS yang bolos di hari pertama kerja usai cuti bersama menyambut Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah.

"Dari beberapa unit yang disidak tidak ditemukan adanya PNS yang bolos. Mereka datang tepat waktu. Ada pegawai yang tidak masuk namun mereka statusnya sedang cuti dan sakit," ujar Bambang di sela-sela melakukan sidak.

Kepala Kantor Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Timur, Khoirurochim mengatakan, jumlah PNS yang ada di lingkungan kantor walikota sebanyak 1.198 orang. Namun jika digabung dengan yang di kelurahan, kecamatan, guru, puskesmas, sudin dan kantor jumlahnya mencapai 17.000 pegawai.

"Sejauh ini data PNS yang masuk atau tidak masih diinput. Walau PNS absen dengan sidik jari namun kita data juga secara manual dengan cara mendatangi setiap kantor," ujar Khorurochim.