Komisi D DPRD DKI Rampungkan Pembahasan APBD Perubahan 2023
Komisi D DPRD DKI Jakarta telah merampungkan rapat kerja yang membahas APBD Perubahan 2023.
Alokasi APBD Perubahan 2023 yang telah dibahas di Komisi D DPRD DKI
Total alokasi APBD Perubahan 2023 yang disesuaikan melalui serangkaian rapat kerja Komisi D DPRD bersama SKPD bidang pembangunan sekitar Rp 1,68 triliun.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah mengatakan, dewan telah merampungkan rapat kerja untuk membahas penyesuaian alokasi anggaran yang semula ditetapkan hampir mencapai Rp 15 triliun disesuaikan menjadi Rp 13 triliun lebih pada APBD Perubahan 2023.
DPRD - TAPD Provinsi DKI Bahas Perubahan APBD 2023"Alokasi APBD Perubahan 2023 yang telah dibahas di Komisi D DPRD DKI disesuaikan berkurang sekitar Rp 1,68 triliun. Cukup lumayan besar penurunan karena sebagian besar rencana pengadaan lahan dihapus selain rencana pembebasan lahan di Kali Ciliwung," ujar Ida Mahmudah, Senin (18/9).
Ia mengungkapkan, penyesuaian juga dilakukan pada sejumlah program kerja yang semula telah ditetapkan pada APBD DKI 2023, namun di pembahasan perubahan dihapus.
Adapun alokasi anggaran perubahan sekitar Rp 13 triliun lebih diprioritaskan untuk penanganan banjir, sampah serta penanganan polusi udara dan kebutuhan masyarakat lainnya.
"Memang kondisi saat ini panas namun dikhawatirkan pada bulan Desember 2023 memasuki musim hujan sehingga salah satu prioritas dewan dalam pembahasan APBD perubahan di antaranya perbaikan saluran di permukiman warga," jelasnya.
Komisi D, lanjut Ida Mahmudah, juga mengusulkan revitalisasi Rusun Marunda, Jakarta Utara pada APBD DKI 2024.
"Sementara penghuni di Blok C Rusun Marunda sudah dipindahkan ke Rusun Nagrak dan dipastikan semua kebutuhan terpenuhi, termasuk penyediaan bus sekolah dengan Dishub DKI dan kebutuhan usaha melalui penyediaan tenda bekerja sama dengan Dinas PPKUKM," tuturnya.
Ia menambahkan, dewan juga telah menetapkan anggaran perbaikan atap di Rusun Sukapura pada APBD DKI perubahan 2023.
"Alokasi anggaran perbaikan atap Rusun Sukapura sudah masuk di APBD Perubahan karena
kekhawatiran dewan saat memasuki musim penghujan nanti di akhir 2023. Semoga segera terselesaikan," tandasnya.