Bocah Terlantar Ditemukan di Jalan Otista Raya
Seorang bocah laki-laki yang diketahui bernama Biva (3), ditemukan terlantar oleh pedagang bakso keliling di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (23/7). Bocah yang terlihat hiperaktif ini langsung diserahkan ke Mapolsek Jatinegara. Namun karena tidak ada orangtua yang melapor kehilangan anak, maka polisi membawa Biva ke kantor kecamatan untuk selanjutnya dibawa ke Panti Sosial di Ceger, Cipayung.
Saya tidak tahu rumah saya di mana. Tadi ke sini jalan kaki makanya haus
Muhtarom (36), seorang pedagang bakso keliling mengatakan saat sedang mangkal di pinggir Jl Otista, ia didatangi seorang bocah dan meminta uang untuk beli air minum lantaran kehausan setelah berjalan kaki.
Cintya, Bocah Korban Penculikan Kembali ke Rumah"Saya tanya di mana orangtuanya, ia jawab tidak tahu. Saya curiga ini pasti anak hilang atau ditinggal orangtuanya di jalan. Makanya saya bawa ke kantor polisi," ujar Muhtarom.
Saat di Mapolsek Jatinegara, Biva mengaku tidak tahu rumahnya. Bahkan saat sejumlah wartawan dan polisi menanyakan banyak hal, anak tersebut acuh. Biva asyik bermain mobil-mobilan mini yang digenggamnya. "Saya tidak tahu rumah saya di mana. Tadi ke sini jalan kaki makanya haus," ujar Biva.
Biva mengaku memiliki ayah bernama Roby dan ibu Fara. Ia juga memiliki seorang kakak dan adik. Biva juga mengaku sekolah setiap hari Minggu.
Saat ditemukan, Biva mengenakan kaos warna hitam bertuliskan FB (Footbal Barca) dan celana pendek hitamm berlogo Thomas, tokoh film kartun anak-anak. Biva mengenakan sepatu warna cokelat merek Nevada. Ciri-ciri Biva adalah rambut lurus dan sedikit pirang. Kulit putih dan tinggi sekitar 110 sentimeter.
Kepala SPK Polsek Jatinegara, Aiptu Novison mengatakan, karena tidak ada orangtua yang merasa kehilangan anak maka Biva akan dibawa ke Panti Sosial di Ceger. Namun yang menyerahkan ke panti adalah pihak kecamatan. Makanya Biva untuk sementara dititipkan di
kantor kecamatan."Karena tidak ada yang melapor kehilangan anak, untuk sementara dan demi keamanan, anak tersebut kita titipkan ke panti sosial," ujar Aiptu Novison.