Pemkot Jaksel Gelar Monev Inventarisasi BMD
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Inventarisasi Barang Milik Daerah (BMD) berupa gedung dan bangunan tahun 2023 di kantor wali kota setempat.
Inventarisasi ini kali ini dilakukan bertahap
Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Selatan, Ali Murthadho mengatakan, kegiatan Monev Inventarisasi BMD sesuai dengan amanat dari Permendagri Nomor 47 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah.
Dalam aturan tersebut disebutkan, para pengelola barang melakukan Inventarisasi BMD yang berada dalam penguasaannya paling sedikit satu kali dalam lima tahun.
Sosialisasi Pengamanan Aset di Jaksel Diikuti 145 Peserta"Inventarisasi ini kali ini dilakukan bertahap dan difokuskan pada aset gedung dan bangunan," ujarnya, Selasa (17/10).
Ali berharap, para pengguna barang atau kuasa yang belum menyelesaikan proses
inventarisasi dapat segera menuntaskannya sesuai target."Ini merupakan bentuk tanggung jawab kita terhadap keberadaan aset yang berada di lingkup Jakarta Selatan," ucapnya.
Kepala Suku Badan Pengelolaan Aset Daerah Jakarta Selatan, Imelda Majid menjelaskan, kegiatan inventarisasi dilaksanakan 128 Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dengan total 4.323 aset register atau Rp 5,7 triliun.
Berdasarkan data per 16 Oktober 2023, dari 4.323 aset register, 4.183 aset atau 96,76 persen di antaranya telah diinventarisasi.
"Tinggal sedikit lagi pencapaian pada tahun ini. Semoga selesai dalam waktu dekat," tandasnya.