Pemkab Kepulauan Seribu Rapat Sinkronisasi Penanggulangan HIV/Aids
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu bersama Komisi Penanggulangan Aids (KPA) menggelar rapat Sinkronisasi Program dan Data Penanggulangan HIV/Aids yang diikuti 50 peserta di Gedung Mitra Praja Sunter, Jakarta Utara.
Tujuan KPA dibentuk untuk mengefektifkan upaya penanggulangan HIV/Aids
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kepulauan Seribu, Alawi mengatakan, rapat ini digelar untuk menyatukan persepsi dan program yang telah dirancang dari setiap perangkat daerah.
Sebelumnya, KPA juga sudah mengadakan rapat kerja wilayah (rakerwil) dan sosialisasi di enam kelurahan di Kepulauan Seribu.
KPA DKI Sosialisasikan HIV/Aids di Kantor Kecamatan Gambir"Tujuan KPA dibentuk untuk mengefektifkan upaya penanggulangan HIV/Aids di wilayah khususnya Kepulauan Seribu," ujarnya, Kamis (19/10).
Alawi menjelaskan, dalam rapat koordinasi tersebut, masing-masing perangkat daerah menyampaikan berbagai paparan terkait upaya penanganan HIV/Aids.
Saat ini jumlah kasus yang terindentifikasi masih tercatat 17 orang. Melalui kegiatan ini, kerja sama antar perangkat diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup Orang Dengan HIV/Aids (ODHA) menuju Getting to Zero.
"Kegiatan ini perlu terus dilanjutkan dan dikembangkan. Saya juga minta KPA terus mendorong berbagai sektor untuk galakkan program ini," tegasnya.
Sekretaris KPA Kepulauan Seribu, Poltak Munthe menjelaskan, tujuan dari rapat koordinasi ini untuk memotret program dan kegiatan para pemangku kepentingan dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS.
KPA kabupaten/kota dinilai memiliki salah satu tugas mengkoordinasikan sekaligus memfasilitasi upaya penanggulangan HIV/Aids.
"Sinkronisasi program penanggulangan AIDS ini dilakukan agar tepat sasaran, efektif dan efisien," tambahnya.
Kepala Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik Kepulauan Seribu, Setyadi Pramono menambahkan, pihaknya ikut berperan aktif dalam penanggulangan HIV/Aids.
Salah satunya dengan mempublikasi atau menginformasikan kepada masyarakat Kepulauan Seribu terhadap bahaya dan pencegahan kasus HIV/Aids.
"Program yang kita lakukan dengan menyiarkan di radio Kepulauan Seribu," tandasnya.