Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan di halaman kantor wali kota setempat berlangsung khidmat.

Saya ingatkan kepada 700 ASN yang hadir di sini harus melayani masyarakat

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, Hari Sumpah Pemuda harus dijadikan momentum membangkitkan sinergisitas dalam memajukan negeri secara bergotong-royong dan menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan.

"Pada tahun ini kita mengangkat tema 'Bersama Majukan Indonesia' dengan menunjukan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya," ujarnya, Senin (30/10). 

Munjirin menuturkan, saat generasi muda telah mewujudkan harapan masa depannya secara inklusif. Hal ini digambarkan dengan banyaknya kerja sama lintas generasi dalam pembangunan nasional. 

Ia menegaskan, setiap pemuda harus mempunyai visi misi dan strategi hingga 30 tahun mendatang. Strategi paling ampuh yang bisa dilakukan dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. 

"Saya ingatkan kepada 700 ASN yang hadir di sini harus melayani masyarakat dengan baik, bijak dan sesuai aturan" ucapnya. 

Munjirin menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya juga memberikan penghargaan kepada para anak muda berprestasi yang telah mengikuti lomba Jakarta Baznas Bazis  Enterpreneur Empowerment (JakBee) Jakarta Selatan. 

Penghargaan diberikan kepada SMAN 38 Jakarta, SMKN 41 Jakarta dan SMKN 20 Jakarta yang telah mengikuti dua kategori lomba digital dan produk terbaik. 

"Selamat kepada para pemenang. Pesan saya jangan cepat puas dan terus kembangkan bakat dan kemampuan," tandasnya.