You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Walikota jakpus pantau 3 TPS
.
photo Andry - Beritajakarta.id

Satpol PP Akan Jemput Pemilih ke TPS

Untuk memudahkan warga menyalurkan hak suaranya di Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April 2014, Pemkot Administrasi Jakarta Pusat akan menjemput pemilih ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Fasilitas istimewa tersebut diberikan kepada calon pemilih di TPS 40, RT 16/09, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, yang merupakan warga hasil relokasi proyek normalisasi Kali Sentiong.

Jadi nanti kita jemput saja warga yang direlokasi ke Rusun Komarudin kemarin. Jam 07.00 WIB sudah jalan

Walikota Jakarta Pusat, Saefullah mengatakan, lewat TPS ini, sebanyak 125 jiwa yang direlokasi ke Rusun Komaruddin bisa menyalurkan hak pilihnya dalam Pileg 2014. Tak hanya itu, masyarakat yang terkena proyek normalisasi Kali Sentiong tersebut juga akan dijemput kendaraan Satpol PP dari rusun menuju TPS.

"Jadi nanti kita jemput saja warga yang direlokasi ke Rusun Komarudin kemarin. Jam 07.00 WIB sudah jalan," katanya saat meninjau sejumlah TPS di Jakarta Pusat, Selasa (8/4).

75 Persen Warga Ibu Kota Ditargetkan Gunakan Hak Pilih

Dari wilayah Kelurahan Kebon Kosong, Saefullah kembali memastikan kesiapan Pileg 2014 di TPS 05, Kampung Deret, RT 14/01, Tanah Tinggi, Johar Baru. Usai berdialog dengan warga setempat, ia juga melakukan pengecekan ke TPS 25, TPS 26, dan TPS 27, Taman Suropati, Menteng.

"Hari ini saya bersama Pak Kapolres, Kejari dan Ketua KPU on the spot ke tiga TPS. Kita melakukan pengecekan logistik, perlengkapan pemilu, honor dan uang makan petugas di TPS," terangnya.

Menurut Saefullah, secara garis besar, persiapan penyelenggaraan Plieg 2014 di Jakarta Pusat telah siap. Menurutnya, pesta demokrasi ini tinggal dikawal pelaksanaannya secara bersama mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara besok.

"Semuanya sudah siap. Di beberapa TPS tinggal mengisi meja-mejanya saja," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Hendro Pandowo menambahkan, di wilayah Jakarta Pusat tercatat ada 56 TPS yang rawan konflik seperti perkelahian, pelepasan atribut partai sampai gangguan kamtibmas.

"Masing-masing. TPS dijaga dua anggota polisi dan empat anggota Satlinmas," terangnya.

Khusus TPS di Johar Baru, lanjut Hendro, tindakan pengamanan ditingkatkan dengan bantuan kekuatan personel dari Polda Metro Jaya. Selain itu, kegiatan patroli di masing-masing Polsek juga diefektifkan guna menciptakan keamanan dan kenyamanan.

"Ada juga pengamanan di 12 TPS khusus di LP dan Rutan Salemba," tambahnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1469 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1329 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1075 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1016 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye988 personDessy Suciati