Jajaran Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Jakarta Timur, mulai pekan depan akan membangun delapan saluran air baru di tahap ke enam tahun ini.

Tindak lanjut usulan warga melalui Musrenbang 

Rencana pembangunan saluran air ini sudah disosialisasikan di tingkat kota, Kamis (2/11) kemarin. Sosialisasi dipimpin Sekretaris Kota Kusmanto dan dihadiri Kasudin SDA Jakarta Timur Wawan Kurniawan bersama jajarannya, para camat dan lurah serta unit teknis terkait.

Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri mengatakan, pembangunan delapan lokasi saluran air baru ini diperkirakan memakan waktu kurang lebih 1,5 bulan hingga pertengahan Desember mendatang.

"Ini tindak lanjut usulan warga melalui Musrenbang dalam mengatasi masalah genangan saat musim hujan," kata Saugi, Jumat (3/11).

Selanjutnya ia merinci, delapan lokasi saluran air itu masing-masing adalah saluran gendong Embung Pekayon dan crossing saluran air di Jalan Gandaria, Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo sepanjang 307 meter.

Kemudian, pembangunan saluran air di Jalan Semar, RT 06/02 Kalisari, Pasar Rebo; dan saluran air di Jalan Jati Palem, RT 08/04 Kelurahan Jati, Pulogadung sepanjang 356 meter.

Lalu, saluran air di Komplek PUSPALAD, Cakung Barat, Cakung, sepanjang 43 meter. Saluran air di Jalan SD Lama Pondok Ranggon, Cipayung, saluran air di Jalan Hidayah, RT 12/05; dan Jalan Nurul Amin, RT 05/08 Kelapa Dua Wetan, Ciracas sepanjang 248 meter.

Selanjutnya saluran air di Gang Kapuk, RT 03 dan 06; serta di di Jalan Malaka RT 05/07, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas.

"Semoga pekerjaan bisa selesai tepat waktu," harap Saugi.