Ratusan warga Jatinegara, Jakarta Timur mengantre untuk mencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) kantor kas Bank DKI Kecamatan Jatinegara, Selasa (28/7). Namun warga kecewa karena tidak dapat mencairkan dana KJP. Pasalnya, warga diminta karyawan Bank DKI untuk datang ke Pameran Jakbook and Edu Fair 2015 yang sedang berlangsung di Senayan, Jakarta Pusat.

Saya antre sudah sejak pagi, bahkan kemarin juga datang tapi tidak dilayani

Yus (50), warga Penggilingan, Cakung mengaku tiba di kantor Kecamata Jatinegara sekitar pukul 06.00. Namun setelah antre hingga pukul 14.00 ia tak juga dilayani.

"Saya antre sudah sejak pagi, bahkan kemarin juga datang tapi tidak dilayani. Tidak bisa mencairkan uang secara langsung namun harus dalam bentuk barang. Itupun harus datang ke Senayan," ujarnya.

Laila (35), warga lainnya mengatakan dengan datang ke Senayan, otomatis menambah biaya lagi. Itupun belum tentu perlengkapan sekolah yang akan dibeli sesuai dengan keinginan anaknya. Apalagi ia mendapatkan kabar kalau perlengkapan sekolah yang dijual di Senayan, harganya justru lebih mahal dibanding di pasar-pasar tradisional.

"Sekarang kok semakin sulit mencairkan dana KJP. Dulu bisa dicairkan menggunakan kartu ATM (anjungan tunai mandiri). Namun sekarang sudah tidak bisa lagi," ucap Laila.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Bank DKI. Karyawan Bank DKI di kantor kecamatan tersebut enggan berkomentar.

Camat Jatinegara Syofian Taher mengatakan, antrean warga yang akan mencairkan dana KJP sudah terjadi sejak Senin kemarin. "Harusnya dana KJP bisa dicairkan langsung. Namun informasinya sudah 3 bulan ATM khusus KJP itu tidak berfungsi," ujar Syofian.