Sebanyak 15 kuda asal Belanda dan lokal ikut memeriahkan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 kali ini. Hewan-hewan tersebut sengaja dilibatkan satuan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Mabes Polri untuk mengamankan Pileg di ibu kota. Belasan kuda tersebut disebar ke sejumlah lokasi yang tingkat kerawanannya tinggi untuk memecah konsentrasi massa jika terdapat kerusuhan.

Ini untuk patroli penebalan pengamanan, apabila terjadi kerumunan besar kuda efektif memecah massa

Komandan Dalmas Mabes Polri, Kompol Nurdin mengatakan, belasan kuda sengaja disiapkan untuk antisipasi jika ada kerusuhan. Mereka ditempatkan di dekat pusat kota, sehingga mudah untuk dikerahkan. "Kita kerahkan setengah kekuatan kita, ada 15 kuda yang disebar di empat titik," kata Nurdin, di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (9/4).

Selain 15 kuda, pihaknya juga menyiagakan 70 anggotanya. Kebedaraan kuda ini dianggap ampuh untuk memecah kerumunan massa. "Ini untuk patroli penebalan pengamanan, apabila terjadi kerumunan besar kuda efektif memecah massa," ujarnya.

Ia menyebut, salah satu lokasi tempat kuda disiagakan adalah TPS 035, Kebagusan, Jakarta Selatan. Di mana lokasi tersebut, merupakan TPS tempat Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarno Putri menggunakan hak pilihnya. Terlebih, ratusan massa berkumpul di sekitar TPS. Keberadaan dua kuda yang disiagakan di TPS tersebut terbukti ampuh untk memecah massa. Sehingga keluarga Megawati dengan mudah menuju TPS yang letaknya tak jauh dari kediamanan pribadinya.

Selain Megawati, turut serta kedua anaknya yakni, Puan Maraharani dan Prananda Prabowo. Selain itu juga, terlihat Mantan Kapolri Dai Bactiar, politisi PDIP Effendi Simbolon, serta Wasekjen DPP PDIP Eriko Sotarduga.